Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya memberikan pengetahuan kepada para tenaga medis bagaimana mencegah serta mengendalikan infeksi Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Ambon menggelar Pelatihan Dasar Online Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan selama 5 (lima) hari 18-22 Agustus 2020 secara virtual.
Hal ini diungkapkan Direktur Balai Kesehatan Mata Ambon-Vlissingen, dr. Daniel Siegers kepada MollucasTimes.com, Jumat 21/08/2020.
“Tujuan dilakukan kegiatan pelatihan agar para tenaga medis memiliki tambahan pengetahuan tentang pencegahan serta pengendalian infeksi Covid-19. Hal mana diketahui sekitar 78 tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Ambon telah positif Covid. Ini merupakan pengetahuan yang sangat penting untuk diketahui sebab akan disampaikan oleh para pakar kedokteran,” aku Siegers.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini merupakan kerjasama dengan yayasan SSVA Vlissingen Belanda.
“Kami didukung oleh yayasan SSVA Vlissingen Belanda dalam kaitan kerjasama kesehatan antar Sister City dengan Kota Ambon. Selain itu juga kami dibantu oleh tenaga dokter dari fakultas kedokteran Unpatti Ambon, Ikatan Dokter Indonesia juga Ikatan Perawat Indonesia,” papar ayah satu putra ini.
Dokter ahli mata ini mengatakan, nara sumber yang memaparkan materi merupakan dokter yang memiliki pengetahuan lebih tentang pencegahan dan pengendalian infeksi Covid-19.
“Materi yang dibagikan selama lima hari bagi kami sangat penting. Materi diawali hari pertama dengan pemaparan tentang Konsep Dasar HAis dan Program PPI, dilanjutkan dengan Kewaspadaan Isolasi, Kebersihan Tangan, Penggunaan Alat Pelindung Diri. Materi hari kedua diantaranya Pemrosesan Alat Perawatan Pasien, Penanganan Linen, Pengendalian Lingkungan Faskes, Penanganan Limbah Medis. Hari ketiga pembahasan seputar Perlindungan Kesehatan Karyawan, Pencegahan CAUTI/ISK, Pencegahan CLABSI/PLABSI, Pencegahan VAP/HAP. Hari keempat dibahas tentang Pencegahan IDO, Surveilans HAis, Konsep Audit Program PPI, Konsep ICRA PPI. Dan hari terakhir akan dibahas Pengorganisasian Komite PPI, Peran dan Fungsi IPCN dan IPCLN serta PPI di Puskesmas dan Klinik Mata,” urainya.
Dirinya mengharapkan agar apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dapat diikuti dengan baik oleh para peserta.
“Sehingga dengan pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan ini dapat menjadi pedoman bagi para tenaga medis dalam upaya mencegah maupun mengendalikan infeksi Corona baik untuk pribadi, keluarga maupun untuk pasien kedepan,” tutupnya. (MT-01)
