Ambon,MollucasTimes.com-Guna mengetahui hasil belajar anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Gereja Protestan Maluku (GPM) jemaat Eirene, Batu Gajah menggelar pembagian laporan hasil belajar semestar ganjil.
“Pendidikan formal untuk SMTPI telah berproses selama satu semester ganjil yang dimulai dari bulan Mei hingga Oktober 2022,” demikian Ketua Majelis Jemaat GPM Eirene, Pdt. J. Tuarlela, Minggu 13/11/2022.
Dikatakan, dalam laporan hasil belajar itu ada catatan khusus yang disampaikan oleh para pengasuh.
“Dengan catatan itu maka diharapkan partisipasi orangtua untuk memperhatikan serta mengawasi anak-anak sehubungan dengan kegiatan SMTPI, misalnya malas ke SMTPI, tidak aktif dalam kegiatan SMTPI,” jelasnya.
Lanjutnya, ada persyaratan untuk kedepan anak mengikuti katekisasi.
“Melalui pendidikan formal di SMTPI ini juga menjadi persyaratan untuk masuk kelas katekisasi. Sebab, aturan baru yang telah diberlakukan jika anak tidak memiliki laporan belajar dari SMTPI, otomatis tidak memiliki sertifikat sehingga kedepan tidak dapat diterima sebagai siswa katekisasi. Ini berlaku untuk tujuh ratus lima puluh lima (775) jemaat yang ada,” papar Tuarlela.
Menurutnya, peran orangtua sangat penting untuk menghasilkan anak-anak gereja yang tangguh, memiliki jiwa spiritual serta karakter yang baik di tengah masyarakat.
“Sebab itu, saya menghimbau agar orangtua dapat membantu para pengasuh untuk mengkoordinir anak-anak agar menjadi anak yang taat dan setia melalui jenjang yang ada sehingga kedepan dapat menjadi warga yang berintelektual, memiliki kemampuan yang mumpuni. Dukungan moril dari orangtua terhadap proses perkembangan anak ini sebagai bagian integral GPM menjadi prioritas,” jelasnya.
Ditambahkan, hasil laporan belajar saat ini masih berupa copian.
“Untuk saat ini masih menggunakan kertas copian karena laporan dalam bentuk buku sementara disiapkan oleh sinode. Kami berharap akhir semester genap seluruh hasil pembelajaran sudah tertuang dalam buku atau rapor,” pungkasnya.
Pembagian hasil pembelajaran tersebut terangkum dalam Ibadah Anak yang dipimpin oleh Pdt. S. Lawalatta dengan pelayanan dari Sektor Siloam. (MT-01)
