“Hendaknya acara ini dipahami sebagai wujud nyata penyerahan diri total kepada Allah Sang Khalik yang membuahkan kemenangan atas Maut dan pada akhirnya manghantarkan umat manusia terbebas dari belenggu dosa,” terang Gubernur.
Ambon,moluccastimes.id-Gubernur Maluku mengajak Umat Kristiani memaknai prosesi jalan salib oikumene sebagai manifestasi iman Kristen bagaimana kesengsaraan Yesus Kristus menebus dosa manusia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerisa, SH, LL.M ketika membuka kegiatan Dramatisasi Jalan Salib Hidup Oikumene Tahun 2025 yang diselenggarakan di lingkungan Gereja Paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius Ambon, Sabtu, 19/04/2025.
“Hendaknya acara ini dipahami sebagai wujud nyata penyerahan diri total kepada Allah Sang Khalik yang membuahkan kemenangan atas Maut dan pada akhirnya manghantarkan umat manusia terbebas dari belenggu dosa,” terang Gubernur.
Pria rendah hati itu menyatakan jalan sengsara Yesus Kristus menuju pengorbanan dirinya di kayu salib sebagai bukti cinta tiada batas bagi umat manusia, yang merupakan contoh teladan paling agung yang diberikan Yesus Kristus bagi dunia.
“Ingatlah bahwa Anda semua menghidupkan cerita Injil dalam Dunia Zaman ini maka hayatilah Peran itu sebagai jalan pertobatan diri, dan semoga kegiatan ini dapat dikembangkan dan menjadi Satu Wisata Event Rohani di Kota Ambon Provinsi Maluku,” harap mantan Anggota DPR RI itu.
Ayah tiga anak itu menambahkan, melalui Sapta Cita Lawamena, Pemerintah Provinsi Maluku berikhtiar mewujudkan Maluku yang Maju, Sejahtera, Berkeadilan.
“Karena itu, maka contoh kerukunan dan keharmonisan sebagai budaya orang Maluku tercermin dalam ungkapan Sita kaka walike, Ain ni Ain, Kidabela, Kalwedo, Pala Nala, Rete Mena Bara Sehe, Lolik Lalen Vedak Fena, Saka Mese Nusa, Masohi, Ita Wotu Nusa, I sesi si koni, Saka-Saka Wiri,” sebutnya.
Dirinya juga mengucapkan Proficiat Kepada Uskup Diosis Amboina, Para Pastores, secara Khusus Pastor Paroki Santa Maria Bintang Laut Ambon beserta Panitia dan Pameran atas terselenggaranya Prosesi jalan Salib Hidup Oikumene 2025.
Turut hadir pula Forkopimda Provinsi Maluku, Anggota DPD RI Dapil Maluku Novita Anakotta, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Walikota Ambon beserta Forkopimda Kota Ambon, Pimpinan Umat Beragama, serta berbagai tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan organisasi wanita, serta umat Katolik dari seluruh wilayah Kota Ambon. (MT-01)
