Gubernur Maluku Terima Master Plan Banda Naira 2025-2045

by -14 Views

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bappenas, ialah mendorong pusat-pusat pertumbuhan baru, kawasan strategis Pariwisata Nasional Banda Neira, yang menjadi kawasan prioritas, bukan hanya untuk Maluku tapi Prioritas Nasional juga, karena memiliki kekayaan alam, budaya dan sejarah, yang merefleksikan perjuangan panjang bangsa Indonesia,” jelasnya.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam Kunjungan Kerjanya di Provinsi Maluku, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy menyerahkan Dokumen Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan dan Penataan Kawasan Banda Neira dan sekitarnya untuk tahun 2025-2045 di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Senin 16/06/2025.

“Pembangunan nasional harus berbasis pembangunan daerah sehingga pembangunan daerah harus disusun lebih dulu,” aku Pambudy.

Dikatakan, Bappenas menyiapkan masterplan untuk pembangunan daerah agar kawasan Indonesia Timur berkontribusi untuk pembangunan nasional.

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bappenas, ialah mendorong pusat-pusat pertumbuhan baru, kawasan strategis Pariwisata Nasional Banda Neira, yang menjadi kawasan prioritas, bukan hanya untuk Maluku tapi Prioritas Nasional juga, karena memiliki kekayaan alam, budaya dan sejarah, yang merefleksikan perjuangan panjang bangsa Indonesia,” jelasnya.

Disebutkan, Bappenas menyusun masterplan 2025-2045 rencana jangka panjang, untuk meningkatkan kualitas kawasan.

“Mulai dari infrastruktur, ketahanan pangan, energi, air kualitas lingkungan dan sampai hal mendasar, seperti penanggulan sampah dan pelayanan dasar lainnya termasuk infrastruktur jalan dan jalan akses yang sangat penting untuk pengembangan pariwisata sehingga nantinya mampu menjawab tantangan pembangunan di Banda Neira,” terang Pambudy.

Disisi lain, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH. LL.M mengapresiasi penyusunan dokumen tersebut dengan semangat kolaboratif dan partisipatif.

“Penyerahan dokumen masterplan ini menandai komitmen kuat Pemerintah Pusat dalam mewujudkan pembangunan kawasan kepulauan Banda secara terarah, terpadu dan berkelanjutan,” tambah Gubernur.

Dirinya berharap Banda Neira dikembangkan tidak hanya sebagai destinasi wisata unggulan atau bahari, budaya, religi dan kuliner tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan baru di Kawasan Timur Indonesia.

Dokumen tersebut diserahkan Menteri PPN/Bappenas secara langsung kepada Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, yang disaksikan oleh Forkopimda Provinsi Maluku, rombongan dari Kementerian PPN/Bappenas, Anggota DPD RI Dapil Maluku Novita Anakotta, Rektor Universitas Pattimura, Bupati/Walikota se-Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Asisten I Sekda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan berbagai pihak terkait. (MT-01)