Gubernur Maluku Terpilih, Apresiasi PLN UIW MMU Aliri Listrik 24 Jam Bagi 8 Desa, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

by -119 Views

“Terimakasih kepada PLN serta Kementerian ESDM RI atas komitmen mewujudkan kehadiran listrik 24 jam khususnya untuk 8 wilayah di Maluku yang selama ini hanya menikmati listrik 12 jam,” ungkap Lewerissa seperti dikutip dari TajukMaluku, Jumat 27/12/2024.

Ambon,moluccastimes.id-Gubernur Maluku Terpilih, Hendrik Lewerissa mengapresiasi komitmen PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) yang berhasil menghadirkan listrik 24 jam di 8 desa di wilayah Maluku.

“Terimakasih kepada PLN serta Kementerian ESDM RI atas komitmen mewujudkan kehadiran listrik 24 jam khususnya untuk 8 wilayah di Maluku yang selama ini hanya menikmati listrik 12 jam,” ungkap Lewerissa seperti dikutip dari TajukMaluku, Jumat 27/12/2024.

8 desa tersebut yaitu Geser, Ondor, Kesui, Kiandarat, Olong, Serwawu, Kur, dan Jerol. Desa-desa ini tersebar di Kabupaten SBB, Maluku Tengah, Kota Tual, Maluku Tenggara, hingga Saumlaki.

Pria smart itu mendorong agar semua desa di Maluku bisa teraliri listrik 24 jam.

“Walaupun ini membutuhkan proses termasuk waktu, komitmen dan sinergitas yang baik dengan berbagai stakeholders. Semoga kedepan lebih banyak desa yang teraliri listrik 24 jam,” harapnya.

Lewerissa berharap pemanfaatan energi listrik untuk mengelola sektor unggulan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di desa-desa tersebut.

“Di Kepulauan Kei misalnya dengan potensi laut dan perikanan luar biasa, dengan kehadiran listrik akan mendorong masyarakat bersemangat mengelola sumber daya yang dibarengi dengan pendampingan serta evaluasi secara kontinyu hingga bisa menjadi desa mandiri secara ekonomi,” paparnya.

Demikian juga dengan potensi wisata diperlukan fasilitas yang memadai seperti homestay denan kebutuhan sambungan listrik yang memadai.

“Tentunya perlu dikawal oleh pemerintah dan terutama PLN sehingga dapat berjalan sesuai harapan,” timpalnya.

Sementara General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menambahkan, program PLN untuk pariwisata yaitu PLN Electrifying Tourism.

“Program ini berfokus pada peluang akses listrik bagi pelaku-pelaku usaha di bidang pariwisata, kami akan tetap mengawal berbagai potensi Maluku dari sisi kelistrikan,” tutur Tuhuloula.

Selain 8 desa di Maluku, 2 desa lainnya di Provinsi Maluku Utara juga diresmikan pengunaan listrik 24 jam yaitu Desa Wasileo dan Desa Dama.

“Jelang tahun 2025, kami berkomitmen menyediakan listrik yang berkeadilan bagi masyarakat, termasuk kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). Inilah bentuk kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Sehingga total 10 desa yang telah teraliri listrik selama 24 jam,” bebernya. (MT-01)