Ambon, Mollucastimes.Com- Bentrok antara dua kubu di Batu Merah, Jumat (13/01/2017) yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat luka tembak, dan satu lagi masih di rawat di Rumah Sakit, mengundang rasa prihatin dan duka dari Gubernur Maluku Said Assagaff Selaku pimpinan di daerah ini yang merasa daerahnya telah aman, ia tidak menginginkan adanya konflik yang mengganggu ketenangan warganya.
Atas dasar itu, ia menyempatkan dirinya melayat ke rumah korban tembak yang meninggal dunia, Ibnu Kusuma (15) di Batu Merah.
Ibnu merupakan siswa Kelas XI SMA Negeri 13 Ambon, yang saat kejadian ia berada di luar rumah untuk membuang sampah, namun terkena tembakan.
“Kita berdukacita, kita semua turut prihatin dan saya berharap polda harus segera mengungkap latar belakang sekaligus siapa yang jadi pelakunya,” kata Gubernur kepada Wartawan di Kantor Gubernur, Sabtu (14/01/2017)
Menurutnya, saat ini, kondisi Maluku khususnya di Kota Ambon telah berada dalam kondisi yang aman dan seharusnya kondisi yang aman ini haruslah dijaga dengan baik.
“Kondisi kita sudah sangat baik, jangan ada yang seperti itu” tegasnya.
Ia berharap agar insiden ini tidak boleh lagi terjadi. Apalagi akan ada event-event nasional yang akan diselenggarakan di Kota Ambon. Keamanan dan kenyamanan haruslah tetap dijaga, demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Maluku sendiri.
“Inseden seperti ini tidak boleh lagi terjadi, kita ingin Maluku, Kota Ambon ini, dia tenang, dan kepada aparat keamanan harus mengusut tuntas pelaku penembakan itu,” ungkapnya.
Gubernur Maluku juga meminta kepada Pihak TNI dan Polri agar penjagaan harus diperketat oleh aparat keamanan, sehingga insiden ini pun tidak meluas lagi.
“Saya harap inseden pagi itu tidak meluas,” pungkasnya. (MT-10)
