Nalahia,MollucasTimes.com-Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, Pemerintah Negeri Nalahia Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah menghibahkan bantuan berupa bibit ayam kampung petelur.
“Bantuan bibit ayam kampung petelur ini merupakan realisasi dari Dana Desa (DD) Negeri Nalahia tahun 2022 untuk merealisasikan program ketahanan pangan hewani dan nabati masyarakat Negeri Nalahia,” aku Kepala Pemerintahan Negeri Nalahia, Drs. Franky J.R Leiwakabessy, M.Si, Selasa 22/11/2022.
Sebanyak 700 bibit anak ayam telah dihibahkan kepada 140 kepala keluarga bertempat di Kantor Negeri Nalahia, 12 November 2022.
“Sebelum diserahkan kepada masyarakat, bibit ayam tersebut divaksin lebih dulu. Masing-masing keluarga mendapatkan lima (5) ekor bibit ayam kampung petelur, ditambah dengan sembilan (9) kilogram pakan ayam,” rincinya.
Upu Latu Risapori Henalatu itu berharap agar bantuan yang diberikan tersebut dapat dijaga dan dikembangkan dengan baik.
“Semua ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saya juga berharap agar kedepan hal tersebut mampu memotivasi sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga,” tandasnya.
Sementara itu, Staf Kementerian Pedesaan & Daerah Tertinggal & Transmigrasi (PDTT), Balai Latihan Maluku dan Maluku Utara, Boy da Costa mengatakan vaksin yang diberikan kepada bibit ayam kampung petelur adalah ND (berak darah).
“Vaksin ini termasuk vaksin live atau hidup yang dilakukan dengan cara tetes mata. Manfaat vaksin ayam kampung petelur ini adalah produksi telur lebih baik dari ayam kampung biasa. Sementara kelemahan ayam kampung petelur ini tidak punya sifat mengeram yang baik. Sebab itu, sangat baik dikembangkan untuk meningkatkan produksi telur,” ungkap da Costa.
Dijelaskan, vaksin bukanlah obat melainkan virus yang dijinakkan dan dimasukkan kedalam tubuh hewan untuk menimbulkan kekebalan.
“Virus tidak memiliki obat penangkal tetapi yang dapat dilakukan adalah pencegahan. Nah, penyakit yang rentan dimiliki oleh ayam kampung di Maluku adalah penyakit berak darah sehingga harus divaksin dengan ND,” pungkasnya.(MT-01)
