Ambon,MollucasTimes.Com-Guna menangkal berbagai ancaman radikalisme yang tumbuh akhir-akhir ini terutama terhadap anak muda, perlu dilakukan kegiatan yang menumbuhkembangkan kecintaaan terhadap tanah air.
Demikian ditegaskan Asisten Deputi Pengembangan Wawasan Kementerian Pemuda Dan Olahraga RI, Arman Hutri di Ambon Jumat 27/10/17.
“Ancaman radikalisme yang saat ini menggerogoti kehidupan anak muda harus dihilangkan. Jika radikalnya terhadap hal kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan tidak menjadi persoalan namun jika radikal yang ditunjukkan kepada hal yang negatif, ini yang perlu diberi perhatian serius,” ungkapnya.
Dikatakannya, anak muda memiliki emosi yang bergejolak dan sedkit sulit diamankan.
“Namun, dengan adanya kegiatan-kegiatan positif oleh pemerintah yang melibatkan anak muda, saya yakin dan percaya pemikiran mereka akan tergantikan dengan aura positif dan mampu menggiatkan hal yang baik,” paparnya.
Dirinya mencontohkan kegiatan Kirab Remaja Nasional yang diselenggarakan di Kota Ambon sangat luar biasa.
“Kegiatan ini sangat positif bagi anak muda bagaimana menciptakan kebersamaan diantara keberagaman baik dari suku, ras maupun agama.Tidak ada perbedaan didalamnya, mereka semua terlihat ceria, bersatu untuk membangun Indonesia,” jelasnya.
Selain kegiatan Kirab Remaja ini, pihaknya juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya untuk anak muda.
“Kita akan menggelar kegiatan lainnya diantaranya seminar tentang pencegahan narkoba. Karena tingkat penggunaan narkoba di Indonesia cukup menakjubkan oleh anak muda. Selain itu juga akan dilakukan pelatihan untuk menangani masalah penjualan anak yang merupakan masalah dalam bangsa kita,” tuturnya.
Diakui Hutri walaupun kegiatan-kegiatan tersebut belum menyeluruh di Indonesia namun pihaknya terus berusaha melakukan yang terbaik bagi anak muda.
“Memang belum menyeluruh di Indonesia, tetapi tahun depan kami sudah merencanakan untuk menggelar kegiatan-kegiatan tersebut di titik-titik kota yang disinggahi oleh peserta Kirab Remaja ini,” akunya.
Hutri berpesan kepada seluruh anak muda khususnya di Kota Ambon dapat menjaga kebersamaan sehingga dapat ditularkan ke provinsi lain di Indonesia. (MT-09)
