Inflasi Maluku November 2021 Lebih Tinggi Dari Inflasi Nasional

by -99 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Realisasi inflasi Provinsi Maluku pada November 2021 tercatat lebih tinggi dari Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,37% (mtm). 

Demikian Kepala BI Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang,Jumat 03/12/2021.

“November 2021, Maluku mengalami inflasi sebesar 1,06% (month to month/mtm), artinya terjadi peningkatan dari bulan Oktober 2021 sebesar 0,19% (mtm). Hal ini disebabkan oleh kelompok transportasi serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Sementara realisasi inflasi Maluku secara bulanan pada November 2021 juga lebih tinggi dari Nasional dengan inflasi sebesar 0,37% (mtm),” akunya. 

Dikatakan, realisasi inflasi Maluku hingga November 2021 berada pada rentang sasaran inflasi tahun 2021 yang ditetapkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku sebesar 3,0±1% (yoy).

Kelompok transportasi, menurutnya, mengalami inflasi sebesar 6,73% (mtm) dan menyumbangkan andil sebesar 0,87% (andil, mtm). Penyebab inflasi pada kelompok transportasi adalah kenaikan tarif angkutan udara sebesar 30,65% (mtm), didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap jasa angkutan udara seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat sepanjang bulan November 2021. 

“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia, tarif angkutan udara rute Jakarta-Ambon meningkat sebesar 60,96% (mtm) pada minggu ke-IV November 2021 menjadi Rp2.558.075,” rincinya.

Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,39% (mtm) dan menyumbangkan andil sebesar 0,12% (andil, mtm). 

“Penyebab inflasi pada kelompok ini adalah kenaikan harga cabai rawit dan ikan layang, dimana masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 27,40% (mtm) dan 7,65% (mtm). Kenaikan harga kedua komoditas tersebut ditengarai  akibat menurunnya pasokan karena pola panen yang masuk kondisi waspada produksi serta fenomena La Nina yang mulai terjadi di wilayah Maluku. Juga  kenaikan tarif pengiriman kontainer akibat kenaikan harga komoitas dari luar daerah. Berdasarkan SPH Bank Indonesia, harga cabai rawit merah tercatat meningkat sebesar 29,22% (mtm) menjadi Rp63.900 pada akhir bulan November 2021,” papar lelaki berkacamata ini.

Ditambahkan, secara tahunan dan tahun berjalan, inflasi Provinsi Maluku masing-masing tercatat sebesar 3,08% (year on year/yoy) dan 3,19% (year to date/ytd). (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *