Inovasi On The Spot, Dinkes Ambon Temukan Jumlah Penderita HIV/AIDS Signifikan

by -163 Views

Ambon,Moluccastimes.com-164 kasus jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Ambon yang signifikan merupakan upaya Dinas Kesehatan untuk menjemput bola di lapangan.

Demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M. Kes kepada Moluccastimes.com, Jumat, 18/08/2023.

“Dari Januari hingga Mei 2023 jumlah penderita sebanyak 164 kasus. Jumlah ini kami temui saat melakukan on the spot di lapangan. Sementara secara kumulatif sejak 2021 jumlah kasus HIV mencapai 2.284 kasus, sedangkan AIDS tercatat sekitar 992 kasus, yang didominasi oleh kelompok laki-laki,” akunya.

Menurutnya, on the spot merupakan inovasi Dinas Kesehatan Kota Ambon.

“Ketika kami turun ke lapangan baru kita temukan penderita, kita tidak bisa diam di tempat dan hanya menunggu angka penderita yang “diketahui” secara data padahal yang tidak diketahui sangat banyak. Jadi ibaratnya, kasus ini seperti fenomena gunung es, dimana kita hanya bisa melihat permukaan sementara dibawahnya menunggu seperti bom yang tiba-tiba bisa meledak kapan saja,” terang ibu tiga anak itu.

Turun di lapangan, menurutnya untuk mencari dan melakukan screening kepada kelompok-kelompok yang berpotensi atau beresiko.

“Kepada mereka ini segera diobati, kuman atau virusnya bisa dilemahkan sehingga daya penularannya tidak terlalu cepat sehingga umur harapan hidup mereka dapat diperpanjang,” imbuhnya.

Dikatakan wanita smart itu, Pemerintah Pusat menargetkan 30.000 kelompok berpotensi harus dilakukan screening oleh dinas kesehatan kota Ambon. 

“Karena itu, kita akan melakukan screening kepada kelompok-kelompok berpotensi, sehingga  dapat dilakukan pengendalian penyebarannya,” tambahnya.

Pelupessy menambahkan, HIV/AIDS ini bukan merupakan tanggungjawab pemerintah saja. Terkait dengan perilaku hidup, siapa yang harus menjaganya, kita butuh banyak komponen yang turut berperan di dalam pencegahan penyebarannya.

“Faktor utama ada keluarga, termasuk dunia pendidikan, peran tokoh-tokoh agama kalangan pemerhati, LSM, kita sama-sama saling bersinergi dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait resiko dan penularan virus HIV/AIDS ini. Kita juga menggandeng Yayasan Pelangi Maluku (YPM) untuk melakukan hal ini,” tandasnya.

Dirinya menghimbau agar terhindar dari terjangkitnya virus HIV/AIDS adalah, setia kepada satu pasangan, tidak berganti-ganti pasangan, tidak melakukan sex bebas atau sex sesama jenis.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *