Ambon,moluccastimes.com-Intervensi terintegrasi yang dilakukan oleh stakeholder di Keluruhan Batu Meja menurunkan angka Stunting dari 41 kasus menjadi 2 kasus.
Demikian Lurah Batu Meja, Siti H Tuanaya, S.Pi, M.Si, Jumat 12/05/2023.
“Data ini kita terima dari Puskesmas Kayu Putih dimana Stunting tahun 2022 berjumlah 41 kasus dan kini berkurang hingga 2 kasus per April-Mei 2023. Hasil ini tentunya merupakan kolaborasi serta intervensi dari berbagai pihak yang terintegrasi kelurahan, kader PKK, kader posyandu dan pihak puskesmas Kayu Putih,” tandasnya.
Ditambahkan, penanganan stunting di kelurahan Batu Meja, ada dua wilayah yang menjadi lokus stunting yaitu kelurahan Batu Meja dan Desa Soya, dengan posyandu yang telah ada sebanyak 11 dan 31 RT.
“Untuk 2 kasus stunting yang masih ada, upaya yang dilakukan, kami selaku Lurah Batu Meja telah mengangkat kedua anak itu sebagai orang tua asuh, termasuk juga dari puskesmas Kayu Putih yang memberikan perhatian penuh kepada mereka,” jelasnya.
Lanjutnya, guna meminimalisir kenaikan kasus stunting baru di kelurahan Batu Meja, langkah yang sementara dilakukan adalah kembali memberikan penguatan kepada para kader PKK untuk mereka lebih bersemangat lagi bersama para kader posyandu untuk mengintervensi persoalan stunting di kelurahan Batu Meja.
“Langkah preventif adalah turun langsung ke setiap posyandu ketika ada kegiatan, memotivasi serta menghimbau para kader untuk mendengar keluhaan dan masukan dari masyarakat sehingga bisa mengabil langkah selanjutnya,” pungkasnya. (MT-01)
