Ambon,Moluccastimes.com- Guna menjaga stabilitas harga dan menghindari kenaikan iflasi, Kota Ambon ikut dalam Gerakan Pangan Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan secara Nasional.
Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional, di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon Senin, 26/06/2023.
“Program ini memiliki tujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik untuk produsen maupun konsumen. Kemudian meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga yang terjangkau. Kegiatan ini dilakukan secara inklusif dengan melibatkan semua sektor dan diharapkan akan ada sinergitas antar level pemerintah dan stakeholder” jelas Wattimena.
Pria smart itu mengingatkan inflasi yang terjadi di Kota Ambon bebarapa bulan terakhir ini.
“Inflasi dipicu oleh kenaikan harga barang namun ketersediaan barang yang tidak mencukupi. Kota Ambon mengalami inflasi signifikan pada bulan April ada pada angka 4,86 persen dan naik pada Mei sebesar 5,03 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pokok seperti sayuran, bawang, ikan,” rincinya.
Sementara itu, pangan murah yang dipasarkan yaitu bahan pokok seperti beras, minyak goreng “Kita”, gula pasir, telur, cabe, sayuran.
“Dari sisi harga lebih murah dari harga di pasar sehingga bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok tiap harinya,” timpalnya.
Dirinya berharap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon melahirkan terobosan lain guna ketersediaan pangan di Kota Ambon.
“Saya yakin kerjasama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta distributor yang ada yaitu Bulog, Bank Indonesia yang didukung penuh oleh Badan Pangan Nasional lewat kegiatan hari ini mampu menginspirasi berbagai pihak untuk turut menyelenggarakan kegiatan serupa dengan sebaran pangan murah di semua titik di Kota Ambon sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat,” harapnya. (MT-01)
