Ambon,Moluccastimes.com-Dalam upaya memperluas SP4N-LAPOR, termasuk Omnichannel yaitu sistem yang mengolaborasikan berbagai jenis saluran komunikasi dalam satu platform, perlu dilakukan bimbingan teknis yang telah dilakukan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Ambon.
Demikian Sekertaris Diskominfosandi Kota Ambon, Ronald Lekransy, ST, MT kepada Moluccastimes, Selasa 11/07/2023.
“Dalam rangka itu, kita telah menggelar Bimtek Pengelolaan Pengaduan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), SP4N-LAPOR dan Omnichanel kemarin Senin 10 Juli 2023 secara daring,” ungkap Lekransy.
Dikatakan, hal tersebut menjawab salah satu program prioritas nasional Presiden RI, Joko Widodo, yaitu reformasi birokrasi.
“Yang mencakup kecepatan melayani dan memberi izin, menghapus pola pikir linier, monoton, dan terjebak di zona nyaman, serta adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, yaitu yang mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ayah satu putri itu menandaskan, ada sejumlah keunggulan dari kanal pengaduan tersebut.
“Selain memfasilitasi komunikasi langsung antara OPD dengan pelapor secara live chat, melalui fitur ini juga dapat memberikan respons yang cepat dan real-time terhadap pengaduan yang masuk, sehingga mempercepat proses penanganan pengaduan dan meningkatkan kepuasan masyarakat,” timpalnya.
Ditambahkan, Bimtek tersebut bertujuan agar peserta dapat mengoptimalisasikan pelayanan publik lewat media digital yang disediakan Pemerintah Pusat (Pempus) sampai ke daerah, termasuk Pemkot Ambon.
“Karena itu, diharapkan pejabat penghubung dan admin LAPOR serta Omnichannel memahami pengelolaan pengaduan yang dimanfaatkan oleh Pemkot. Dan masing-masing OPD dapat memiliki Website masing-masing guna meng-include widget live chat. Mohon partisipasi OPD menginput pengaduan masyarakat ke aplikasi SP4N-LAPOR (informasi yang dioeroleh secara online maupun offline), dan OPD dapat menyiapkan LAPORan before-after dari setiap pengaduan sebagai bukti tindak lanjut. Semua ini butuh control dan pengawasan yang aktif dari Pimpinan OPD, Kecamatan dan kelurahan,” papar pria smart itu.
Sementara itu materi disampaikan oleh salah staf Diskominfosandi, Faisol Amir, berkaitan dengan aplikasi SP4N-LAPOR dan Omcihannel.
“Walaupun aplikasi ini baru dipergunakan pada awal Februari 2023, namun respon yang diterima dari masyarakat sangat baik dengan capaian hingga 541 pengaduan (pesan/chat) per hari. Artinya, ada perhatian dan aplikasi ini akan memberi dampak kepada masyarakat,” pungkasnya.
Bimtek yang dilaksanakan secara daring tersebut pejabat penghubung dan admin LAPOR serta Omnichannel dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (MT-01)