Ambon,Moluccastimes.com-Dalam membangun dialog kebangsaan yang berhubungan dengan situasi saat ini perlu ada cooling system agar masyarakat tetap terjaga, sehingga tidak terpolarisasi karena politik yang akhirnya menciptakan rasa kebencian ditengah masyarakat.
Demikian ketegasan Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom disela Dialog Kebangsaan, yang berlangsung di gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku, Jumat 03/11/2023.
Menurut pria beradarah Ameth, Nusalaut itu, politik merupakan hal biasa dalam agenda lima tahunan namun perlu diwaspadai.
“Politik adalah salah satu konsekuensi negara demokrasi, namun perlu mewaspadai agar politik tidak lalu memecah belah kita. Sebab itu, cooling system perlu kita bangun bersama dengan aparat kepolisian,” tandasnya.
Pria smart itu mengungkapkan Dialog Kebangsaan ini digagas dengan maksud untuk menjaga kondisi sosial kita supaya terus dipertahankan khususnya menjelang tahun politik 2024.
“Saya bersyukur bahwa kegiatan Dialog Kebangsaan ini merupakan salah satu inisiatif alumni SMA Negeri 3 Ambon angkatan 87. Artinya, kegiatan reuni angkatan tidak harus sekedar bertemu, tetapi kita membuat sesuatu yang berarti untuk Maluku tercinta,” ungkap alumnus angkatan 87 ini.
Ditambahkan, pentingnya Dialog Kebangsaan juga adalah untuk mengedukasi generasi muda yang semakin marak edengan media sosial.
“Banyak hal yang terpampang di media sosial dan kita harus mengedukasi generasi muda bagaimana melihat situasi dan kondisi pra pemilihan umum sebab media sosial memberikan pengaruh luar biasa yang bisa diserap oleh generasi muda. Mulai dari ujaran kebencian kemudian juga isu-isu yang mempolarisasi masyarakat. Karenanya kegiatan seperti ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif khususnya generasi muda kita ditengah masyarakat, bahwa kita adalah satu kesatuan yang utuh sebagai umat manusia, sebagai anak bangsa dan negara,” ulas pria tampan itu.
Dari fenomena jelas terpampang bahwa antusias generasi muda yang terlibat dalam Dialog Kebangsaan sangat luar biasa.
“Puji Tuhan generasi muda yang ikut kegiatan ini sangat antusias. Anak-anak Maluku luar biasa dengan kecerdasan berpikir yang dimiliki. Terlihat dari berbagai pertanyaan yang sangat berbobot. Saya melihat bahwa generasi muda kita ini memiliki kepedulian terhadap keamanan dan keutuhan bangsa dan negara,” tutup Hukom.
.jpeg)
Dengan mengusung tema “Mengukuhkan ideologi Pancasila, merawat Kebhinekaan dalam bingkai basudara manise, guna mewujudkan Pemilu damai 2024”, Dialog kebangsaan ini terselenggara atas kerjasama Alumni SMA Negeri 3 Ambon Angkatan 87 Katong Samua Basudara, Kepolisian Daerah Maluku, bersama Satuan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Rektor Unpatti Ambon, Rektor IAKN Ambon, Rektor IAIN Ambon, Rektor UKIM, dan Rektor Darusalam Ambon, Forkopimda Maluku, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan mahasiswa maupun pelajar SMA di Kota Ambon. (MT-01)
