“Kekurangan ini bisa kita atasi kerjasama sebab produksi cabe di Kabupaten Buru cukup tinggi. Dengan menjalin kerjasama maka bisa menutupi kebutuhan cabe di Kota Ambon. Sekaligus menjaga stabilitas harga cabe di pasar, menjelang periode Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Walaupun komoditas cabe masih kurang, namun stok bahan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam kondisi aman.
“Ini hasil Rapat Evaluasi dan Penyelidikan Inflasi Provinsi Maluku, yang membahas kesiapan stok pangan di seluruh kabupaten/kota,” ujar Sekertaris Daerah Kota Ambon, R. Sapulette, ST, MT Jumat , 28/11/2025.
Karena cabe menjadi satu-satunya komoditas yang berpotensi mengalami defisit, maka Pemerintah Kota Ambon akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buru.
“Kekurangan ini bisa kita atasi kerjasama sebab produksi cabe di Kabupaten Buru cukup tinggi. Dengan menjalin kerjasama maka bisa menutupi kebutuhan cabe di Kota Ambon. Sekaligus menjaga stabilitas harga cabe di pasar, menjelang periode Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.
Diakuinya selama ini kebutuhan pangan Kota Ambon banyak ditopang dari wilayah-wilayah produksi di Maluku.
“Stok itu selama ini datang dari SBB, Pulau Buru, dan sisanya dari Probolinggo. Ke depan kita optimalkan produksi dalam wilayah Maluku agar pengendalian stok lebih stabil,” jelasnya.
Pemkot Ambon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan ketersediaan bapok untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga di pasar selama perayaan hari besar keagamaan nasional. (MT-01)
