Jelang Panas Pela Nalahia-Waraka, Perlu Konsolidasi Persiapan

by -93 Views

Piru,MollucasTimes.com-Guna mematangkan persiapan acara adat Panas Pela antara Negeri Nalahia (Risapori Henalatu) dan Negeri Waraka (Peisine Yamalatu), harus dilakukan konsolidasi kepada masyarakat Nalahia yang berdomisili di sejumlah kawasan di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah.

Hal ini diungkapkan Upu Latu Negeri Nalahia, Drs. Franky J.R Leiwakabessy, M.Si, Senin, 21/11/2022.

“Konsolidasi ini untuk mempersiapkan acara adat panas pela antara Nalahia-Waraka  pada 20 Desember 2022,” akunya.

Mengapa harus melakukan konsolidasi, sebab masyarakat Nalahia ini tersebar di sejumlah kawasan baik di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) maupun Maluku Tengah (Malteng).

“Untuk SBB kita lakukan pertemuan di Piru dan Waisarisa. Panitia sangat direspon baik oleh masyarakat Nalahia yang ada di SBB. Secara sadar mereka menghargai adat yang telah ditanamkan oleh para leluhur untuk dilestarikan,” jelasnya.

Sedangkan untuk Kabupaten Maluku Tengah, konsolidasi dilakukan usai dari SBB.

“Besok kita menuju ke Masohi. Kami berharap atensi dan perhatian yang sama menjadi kesepakatan bersama untuk menyelesaikan acara adat yang digelar setiap empat tahun sekali itu antara Nalahia dan Waraka,” imbuhnya.

Budaya ‘Panas Pela’ merupakan salah satu identitas masyarakat Maluku yang digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara dua negeri atau desa, yang sudah terikat sumpah dan ikrar sebagai saudara oleh para leluhur mereka.

Dan biasanya digelar antara desa-desa yang memiliki budaya tradisi “Pela-Gandong”, sebuah tradisi yang menjalin persaudaraan antara komunitas yang berbeda agama. (MT-01)