Kader Posyandu, BKB & Pemda Harus Kerja Koorporatif Ciptakan Generasi Emas 2024

by -66 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya meningkatkan gizi bayi dan balita, Kader Posyandu dan kader Bina Keluarga Balita (BKB) pada tingkat Desa Negeri dan Kelurahan, Kota Ambon memiliki peranan penting.

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH disela kegiatan Pembayaran Operasional Triwulan III dan IV T.A 2021, Kader Posyandu dan BKB tingkat kelurahan se-Kota Ambon, Selasa 04/01/2022 di Tribun Lapangan Merdeka.

“Peranan mereka adalah bagaimana bersama Pemerintah Daerah menciptakan generasi yang smart yaitu generasi emas. Karenanya persiapan generasi harus dilakukan mulai sekarang,” ungkap Louhenapessy.

Dikatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo tahun 2045, Indonesia sudah memiliki generasi emas.

“Persiapan generasi emas harus memiliki kesehatan yang cukup dalam berinteraksi, memiliki Kecerdasan yang komperhensif tentunya dengan pemenuhan gizi yang baik, produktif dan inovatif, berkarakter yang kuat, berperadaban Unggul. Terkait hal itu, maka pemerintah berupaya keras supaya anak yang kurang gizi dan terkebelakang akibat dari kondisi otak, semakin hari semakin berkurang,” papar ayah lima anak itu.

Disamping itu, lanjutnya, saat ini angka Stunting masih mencapai 28 persen.

“Pemerintah berharap sampai 2024, angka ini turun sampai 14 persen. Dan kita di Maluku maupun Kota Ambon diharapkan turun hingga dibawah 14 persen,” imbuhnya.

Keterkaitan dengan peran kader Posyandu dan BKB, lanjutnya, adalah bagaimana kader posyandu dan BKB dapat membantu memenuhi gizi bagi balita.

“Sebab, pekerjaan ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekertaris Kota, Kepala Dinas secara parsial tetapi ini dilakukan secara terorganisir lewat fungsi dan peran masing-masing. Apalagi pekerjaan yang dilakukan para kader secara sukarela, ini hal yang luar biasa,” puji orang nomor satu di Kota Ambon itu.

Louhenapessy berterimakasih atas peran para kader Posyandu dan BKB selama ini.

“Bentuk ucapan terimakasih serta apresiasi Pemerintah Kota Ambon atas pelayanan para kader Posyandu dan BKB adalah memberikan biaya operasional. Walaupun ini tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan, tetapi saya mohon agar diterima dengan sukacita,” pintanya.

Pembayaran operasional oleh Dinas Pengendalian Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon kepada 786 kader posyandu dan BKB tingkat kelurahan se- kota Ambon tesebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, Ketua Tim PKK Kota Ambon, sekaligus mama parenting, Ibu Debbie Louhenapessy, Sekertaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP, M.Si, Kepala Dinas PPkB Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si serta para pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ambon.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *