Kapolri Hadiri Tanwir I Aisyiyah, Dukung Kesetaraan Gender

by -69 Views

“Dengan adanya Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender, membuka peluang bagi polisi wanita (Polwan) untuk berkarier di bidang operasional maupun staf. Saat ini, ada enam Polwan berpangkat Brigjen, dan beberapa di antaranya pernah menduduki posisi strategis, seperti Kapolda. Ke depan, kami optimistis bahwa Polwan dapat mempersiapkan diri untuk posisi tertinggi, termasuk menjadi Kapolri,” terang Kapolri.

Jakarta,moluccastimes.id-Komitmen Polri terus mendukung isu-isu terkait perempuan dan kesetaraan gender.

Demikian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ketika menghadiri acara Tanwir I Aisyiyah yang digelar di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

“Ini merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus kesempatan untuk memperkuat kolaborasi,” ujar Kapolri.

Kapolri menyoroti pentingnya kesetaraan gender yang telah menjadi isu global dan terus diperjuangkan.

“Perjuangan kesetaraan gender di Indonesia sudah dimulai sejak lama, dengan kontribusi tokoh-tokoh perempuan seperti Cut Nyak Dien, RA Kartini, dan Nyai Ahmad Dahlan,” ungkap Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri menyebut bahwa Polri juga terus memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang, termasuk dalam karier kepolisian.

“Dengan adanya Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender, membuka peluang bagi polisi wanita (Polwan) untuk berkarier di bidang operasional maupun staf. Saat ini, ada enam Polwan berpangkat Brigjen, dan beberapa di antaranya pernah menduduki posisi strategis, seperti Kapolda. Ke depan, kami optimistis bahwa Polwan dapat mempersiapkan diri untuk posisi tertinggi, termasuk menjadi Kapolri,” terang Kapolri.

Dijelaskan juga tentang pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO), yang sebelumnya hanya berada di tingkat subdirektorat.

“Dengan adanya direktorat baru ini, kami berharap penanganan kasus-kasus terkait perempuan dan anak dapat lebih optimal. Penanganan isu perempuan dan anak membutuhkan pendekatan khusus, dan kami percaya bahwa peran Polwan sangat penting dalam menangani hal-hal ini secara sensitif,” pungkas Kapolri.

Dalam kegiatan tersebut Kapolri menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PP Aisyiyah terkait perlindungan perempuan dan anak.

Sementara Tanwir I Aisyiyah ini dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah, serta pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah lainnya. Kapolri turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (MT-01)