Ambon,mollucastimes.com-Untuk membuktikan bahwa perpustakaan semakin hari semakin bertransformasi serta berprestasi, Perpustakaan “Kasih Ibu” Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, lolos masuk Peringkat 6 Besar Klaster C dalam Lomba Perpustakaan Nasional 2019 di Jakarta.
Demikian Asisten I Setkot Ambon, Mientje Tupamahu, SH dihadapan Dewan Juri Nasional yang melakukan verifikasi dalam upaya menentukan juara Tingkat Nasional bertempat di Kantor Desa Hunuth, Senin 29/07/19.
Dikatakan hingga 2019 ada 28 perpustakaan dari 50 perpustakaan Desa/Kelurahan di Kota Ambon yang telah dikembangkan untuk mendukung program Nasional “Literasi Untuk Kesejahteraan” melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Perpustakaan “Kasih Ibu” Desa Hunuth adalah salah satu dari 28 perpustakaan di Kota Ambon, yang mampu membuktikan diri bukan sebagai perpustakaan semata tetapi mampu berransformasi memberikan pendidikan, informasi, serta peluang berusaha bagi masyarakat sekitarnya,” aku Tupamahu.
Selanjutnya, Tim Juri harus melakukan verifikasi lapangan. “Hari ini (Senin-red) para juri datang dari Jakarta untuk melakukan penilaian lapangan. Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon memberikan dukungan dan perhatian serius terhadap perkembangan perpustakaan Desa/Kelurahan yang ada di Kota Ambon. Bahkan berterimaksih kepada Pemerintah Pusat yang telah melakukan penilaian awal sehingga perpustakaan “Kasih Ibu” bisa masuk dalam 6 besar semi final,” paparnya.
Tupamahu menambahkan Pemerintah Kota Ambon berharap prestasi yang diraih perpustakaan “Kasih Ibu” menjadi pemacu bagi perpustakaan lainnya.
“Harapan kami, momen penilaian oleh juri ini tidak saja digunakan untuk mengejar juara semata, tetapi lebih membuktikan bahwa peran perpustakaan sangat berdampak demi kemajuan masyarakat dan dapat diadopsi oleh perpustakaan lainnya di Kota Ambon,” timpalnya.
Tupamahu juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola perpustakaan “Kasih Ibu” yang telah menjadikan perpustakaan lebih berwarna.
“Terimakasih kepada para pengelola perpustakaan, Pemerintah Desa Hunuth dan perangkatnya yang telah mendorong hingga perpustakaan “Kasih Ibu” dapat mencapai prestasi seperti saat ini,” tukasnya.
Juri Lakukan Verifikasi Lapangan
Sementara itu, tim juri yang terdiri dari Muchtar Dolle, SIP, M.Si; Ir. Ahmad Adli Harahap, M.Si; M. Irsyad Alfatih, M.Hum melakukan verifikasi terhadap sejumlah hal terkait perpustakaan.
Hal ini dikatakan pengelola perpustakaan “Kasih Ibu” Vendly Hursepuny.
“Setelah melakukan penilaian administrasi, saat ini akan dilakukan tahap berikutnya yaitu Verifikasi lapangan. Verifikasi diantaranya menyangkut kelembagaan perpustakaan, perabot dan perlengkapan, tenaga pengelola perpustakaan, koleksi, anggaran perpustakaan, promosi perpustakaan.” rincinya.
Dirinya mengatakan apa yang dicapai perpustakaan “Kasih Ibu” tidak lepas dari dukungan Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon sebagai pembina. “Kemudian dukungan anggaran dari Pemerintah Desa Hunuth sehingga membuat perpustakaan bertransformasi menjadi pusat kegiatan belajar dan kegiatan masyarakat seperti sekarang ini,” papar Hursepuny.(MT-01)
