Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik dengan baik, prioritas yang harus dicapai adalah bagaimana memberikan kepuasan kepada peserta JKN-KIS.
Demikian diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Afliana Latumakulita Kamis 29/08/19.
“Dengan memperhatikan prioritas kepuasan kepada peserta dengan sendirinya ada peningkatan pelayanan administrasi yang mudah dan cepat,” tandasnya.
Diakuinya beberapa pelayanan yang diberikan semakin mengedepankan unsur kecepatan. “Misalnya waktu tunggu pelayanan administrasi di loket pendaftaran Pelayanan Cepat (Fast Track), layanan perubahan data dan layanan Pemberian Informasi dan Pengaduan (PIPP) semakin cepat. Kami melakukan perbaikan dengan metode lean six sigma. Hasilnya cukup signifikan bisa memangkas waktu tunggu dan waktu pelayanan,” jelas Latumakulita.
Dirinya mencontohkan, seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan menghadirkan loket pendaftaran melalui Pelayanan Cepat atau Fast Track.
“Loket ini berfungsi untuk melakukan pendaftaran peserta Pekerja Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, penambahan anggota keluarga PBPU dan Bukan Pekerja (BP), pendaftaran peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) kolektif, pendaftaran PPU Individu, dan pendaftaran pekerja sebagai PBPU/peserta mandiri yang belum didaftarkan oleh Badan Usaha,” akunya.
Melalui Fast Track, peserta bisa mendapatkan pelayanan dalam waktu 4 menit, dan waktu tunggu yang ditargetkan memerlukan waktu 30 menit kini dapat dilayani rata-rata cukup 13 menit 45 detik,” ulas wanita berkacamata ini.
“Pelayanan perubahan data yang awalnya 7 menit kini selesai dalam 4 menit 44 detik. Sedangkan waktu tunggu awalnya 32 menit kini hanya 23 menit 40 detik. Bahkan pelayanan Pemberian Informasi dan Pengaduan (PIPP) pelayanan awal 15 menit, saat ini hanya 6 menit 45 detik, dan waktu tunggu yang semula 45 menit kini hanya 15 menit 19 detik,” rincinya.
Hal lain yang diakukan adalah optimalisasi melalui kanal Mobile JKN dan Mobile Customer Service (MCS).
“Mulai 2 September 2019 MCS akan dibuka di kantor lama BPJS Kesehatan Cabang Ambon, tepatnya di jalan setia budi pangkalan taksi. Layanan MCS dijadwalkan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu. MCS ini guna memudahkan dan mendekatkan peserta untuk pelayanan administrasi tanpa harus datang ke kantor cabang di Wailela. Sehingga peserta maupun masyarakat lebih mudah dan cepat mendapat informasi atau ingin mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS,” timpal ibu satu putera ini.
Metode Lean Six Sigma, lanjutnya, dilakukan melalui pendekatan sistematis dalam mengurangi atau menghilangkan aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah pada proses bisnis layanan kepada peserta.
“Metode ini juga mengutamakan perbaikan proses layanan peserta untuk mengurangi kesalahan. Harapannya akan menghasilkan layanan sempurna yang berorientasi jangka panjang.
Ditambahkan, BPJS Kesehatan juga melakukan optimalisasi sosialisasi jam layanan di kantor cabang agar peserta tidak datang bersamaan di pagi hari sehingga terjadi penumpukan antrian peserta. “Agar antrian lebih tertib BPJS Kesehatan juga melakukan penataan alur layanan peserta mulai dari peserta masuk hingga peserta keluar,” Latumakulita mengakhiri. (MT-01)
