Tual,MollucasTimes.com-Warga BTN Indah, Kompleks Banda Eli atas nama Keluarga Sugiran meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas peristiwa penembakan yang terjadi di rumah mereka, Senin, 29/08/2022.
“Pukul 11.00 Wit saya sementara tiduran di lantai sambil nonton film bersama anak saya R.W (5). Saya dikagetkan dengan suara tembakan yang datang dari atas rumah. Kalau saya tidak bergeser ke kanan maka saya tidak hidup lagi. Karena peluru jatuh dari atap, akibatnya senk dan plafon rumah rusak. Saya kemudian berteriak mengakibatkan tetangga datang untuk melihat apa yang terjadi, sementara peluru yang jatuh di lantai masih berasap,” cerita salah satu anggota keluarga Sugiran, A.W.
Dikatakan hingga kini dirinya masih gemetar.
“Bagaimana tidak, itu peluru jatuh pas disebelah saya. Bahkan adik saya, J.W yang sementara makan terkejut dan berhenti makan,” timpalnya.
Selama empat puluh (40) tahun menetap di BTN tersebut, lanjutnya, tidak pernah terjadi hal seperti itu. Krena itu, dirinya meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Saya jadi menduga apakah itu teroris ataukah kelompok bersenjata, ataukah peluru nyasar? karena baru pernah terjadi dengan tembakan seperti ini. Kami hampir saja mati konyol,” timpalnya.
Dirinya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tual, tak lama kemudian pihak kepolisian serta beberapa anggota TNI tiba di TKP dan mendengar kronologis peristiwa.
“Ini negara hukum karena itu saya minta agar penegak hukum mengusut sampai tuntas,” tegasnya dengan nada tinggi.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih mengusut kasus tersebut. (MT-01/ElangKei)
