Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka mengenalkan APBN kepada siswa sekolah sejak dini, Kementerian Keuangan menggelar program nasional tahunan Kemenkeu Mengajar.
Hal ini diungkapkan salah satu relawan pengajar, Harpananda kapada MollucasTimes.com, Senin 28/11/2022.
“Untuk Kota Ambon ini terpilih SMP Negeri 4 Ambon, MI Assalam serta SMU Siwalima yang awalnya telah ditentukan oleh tim di daerah. Dan dilaksanakan secara serentak di Indonesia,” akunya.
Tujuan Kemenkeu Mengajar, menurutnya, mengenalkan kepada siswa tentang APBN.
“Sejak dini, para siswa harus mengetahui tentang Kementerian Keuangan, apa itu APBN. Apa itu APBN, apa saja program yang masuk APBN, apa saja instansi yang ada. Apa kegunaan APBN, bagaimana penyalurannya ke masyarakat, bagaimana pengelolaannya sehingga minimal siswa ‘melek’ APBN,” rincinya.
Dikatakan tahun ini program nasional yang masuk periode ketujuh tersebut bisa dilaksanakan secara offline.
“Tahun sebelumnya masih dengan on line, namun tahun ini covid sudah melandai makanya kita bisa mengunjungi daerah-daerah diantaranya Kota Ambon yang mewakili Maluku. Untuk tahun depan kita akan lakukan lagi namun dengan kurikulum dan target yang berbeda,” tandasnya.
Dalam mengajar, siswa sangat antuasias.
“Ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Akhirnya mereka bisa tahu kalau sekolah mereka tidak bayar karena ada anggaran dari APBN, bahkan pembangunan infratruktur juga berasal dari APBN. Walaupun kita hanya dikasih tiga kelas karena bersamaan dengan waktu tes, tetapi sudah mewakili seluruh siswa dan kita yakin pesan yang kita bagi akan tersampaikan dengan baik kepada seluruh siswa,” pungkasnya.
Sementara Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd menambahkan dirinya berterimakasih karena diberikan kesempatan Kemenkeu Mengajar di sekolah yang dipimpinnya.
“Ini merupakan hal positif yang memotivasi siswa selain pembelajaran mata pelajaran. Harapannya mereka menjadi masyarakat yang taat serta bertanggungjawab sebagai warga negara misalnya jika diajarkan tentang pajak, bisa melaksanakan kewajiban membayar pajak,” akunya,
Dirinya berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
“Sehingga siswa benar-benar paham tentang apa yang diajarkan Kemenkeu. Bahkan sebelum ini juga ada kegiatan Kemekumham Mengajar. Maka sebagai sekolah penggerak, kami membuka diri untuk semua kegiatan positif dalam upaya menambah wawasan serta memperkaya pengetahuan siswa sehingga kedepan mampu menjadi agen perubahan dalam hal tertentu,” tandas pria tampan itu. (MT-01)