Konferensi Tahunan XVI UCCN, Loppies : Kreativitas, Motor Bangun Inklusif & Masyarakat Setara

by -102 Views


Brazil,MollucasTimes.com-Peran kreativitas sebagai motor penggerak untuk membangun inklusif dan masyarakat yang setara merupakan hal yang menjadi sorotan selama sesi dan lokakarya yang beragam dalam Konferensi Tahunan XIV Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN).

Hal ini diungkapkan Direktur Ambon Music Office (AMO), Ir. Ronny Loppies, M.Sc.Forest Trop dari Santos, Brazil,  Selasa 19/07/2022 Waktu Indonesia Timur.

“Tahun ini dengan tema “Kreativitas, Jalan Menuju Kesetaraan”, peserta konferensi akan berbagi pengalaman dan praktek maupun inisiatif bagaimana menciptakan pemberdayaan menuju kota yang lebih inklusif dan setara, sejalan dengan prioritas global UNESCO. Selain itu,  manfaat industri budaya dan kreatif baik di tingkat lokal maupun antar kota. Serta bagaimana kolaborasi merevitalisasi kawasan perkotaan, dari pusat sejarah hingga lingkungan perkotaan,” aku Loppies.

Diungkapkan, selama pandemi seluruh kota di dunia harus berjuang melawan krisis.

“Selain berjuang menjawab tantangan kontemporer walaupun disisi lain harus mencari peluang untuk terus berinovasi dan bekreativitas. Nah, dalam konteks ini terbuka dialog baru mengenai kontribusi substansial dari industri budaya dan kreatif untuk pemulihan dan pembangunan baik skala lokal maupun global. Sementara pembangunan perkotaan, masyarakat adalah kunci dan sumber daya untuk kreativitas dan inovasi. Karenanya,sangat penting memelihara inklusif lingkungan perkotaan, untuk mengatasi berbagai tantangan kontemporer dan yang muncul dengan kreatif dan solusi berkelanjutan,” paparnya.

Menurut salah satu staf Dosen Unpatti itu, Aksesibilitas dan inklusivitas adalah dua komponen penting untuk konsep kesetaraan.

“Penting dalam penerapan budaya dan kreativitas digabungkan dalam perencanaan dan regenerasi kota. Meningkatkan aksesibilitas ke kegiatan budaya, terutama untuk kelompok dan komunitas yang terpinggirkan, membantu memperkuat ekonomi sosial kota. Bahkan memanfaatkan kreativitas untuk mengurangi ketidaksetaraan secara lokal dan melibatkan penduduk kota dalam kehidupan budaya sama akan menghasilkan kota yang lebih berkelanjutan. Sehingga menciptakan lahan subur bagi inisiatif yang lebih kreatif,” tandas pria berkacamata itu.

Tambahnya, kreativitas adalah Jalan Menuju Kesetaraan berfungsi sebagai utas pemandu di berbagai komponen Konferensi.

“Artinya kota mana (anggota-red) saja yang secara kolektif akan merefleksikan peluang bersama untuk menerapkan strategi pembangunan dan rencana yang ditujukan untuk menyelaraskan lebih lanjut dengan area prioritas UNESCO. Nah, secara khusus selama enam (6) Panel Transversal Tematik, diskusi dan pertukaran akan disusun berdasarkan : prioritas Organisasi, prioritas Afrika dan SIDS, Kesetaraan Gender, Pemuda dan Kelompok Terpinggirkan, Ketahanan Iklim, Kerjasama Internasional, Inovasi dan Teknologi, dan Pemulihan Pasca pandemi. Di seluruh panel ini, Kota Kreatif akan berbagi ide berbasis pengalaman tentang inisiatif yang telah mereka terapkan untuk membangun berkelanjutan dan kota tangguh, yang dibayangkan sebagai ruang di mana akses ke seni dan budaya difasilitasi dan alat untuk mendorong sosial dialog,” ulasnya.

Sebagai informasi, setelah jeda dua tahun karena pandemi, Konferensi Tahunan XIV akan memberikan kesempatan baru bagi perwakilan dari semua Kota Kreatif untuk bersatu kembali dan mencatat apa yang telah dicapai, dan apa yang bisa dikembangkan lebih lanjut melalui kerjasama internasional, memelihara kekuatan budaya dan kreativitas untuk lebih kota inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan Konferensi dilaksanakan di Santos, Kota Film Kreatif Brazil dari tanggal 18 hingga 22 Juli 2022. Untuk Kota Ambon diwakili oleh Seketaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP, M.Si bersama Direktur AMO, Ir. Ronny Loppies, M.Sc.Forest Trop serta staf AMO, Mark Ufie, ST. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *