Ambon,moluccastimes.com-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bank Indonesia (BI) Maluku menggandeng 21 Perbankan melayani penukaran uang pecahan kecil (UPK) pada 52 titik.
Demikian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah, disela kegiatan Kick-Off SERAMBI 2023 (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) di halaman Kantor BI Maluku, Senin 27/03/2023.
“Kerjasama yang kita lakukan bersama 21 perbankan itu dalam rangka kesiapan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah. Ya kita tahu sendiri bahwa setiap perayaan hari besar keagamaan tentu saja minat masyarakat untuk menukar uang pecahan kecil sangat besar. Karenanya kita siap untuk itu,” tandasnya.
Dikatakan pihaknya menyediakan Rp1,7 Triliun. “Itu nominal yang kita siapkan untuk ditukarkan selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti. Uang tunai Rp1,7 Triliun dimaksud terdiri dari uang pecahan besar (UPB) Rp100.000 dan Rp50.000 sebesar Rp1,6 Triliun dan uang pecahan kecil (UPK) Rp20.000 kebawah sebesar Rp130 Milyar,” rincinya.
Sementara untuk layanan penukaran uang rupiah yang dilakukan langsung oleh BI melalui kegiatan Kas Keliling ada pada 10 titik antara lain: Ambon Plaza 24 Maret 2023; Terminal Mardika 27-28 Maret 2023 dan 3-4 April 2023.
Ambon Plaza 10 April 2023; Lapangan Merdeka 11 April 2023.
Desa Liang dan Desa Tulehu Kecamatan Salahutu masing-masing 12 April 2023 dan 17 April 2023 serta Lapangan Merdeka tanggal 18 April 2023.
“Kegiatan penukaran uang pecahan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan uang, kemudian layanan kas serta edukasi dan komunikasi. Artinya, kita harus menyediakan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai dalam kondisi layak edar di masyarakat, sehingga terlaksananya layanan penukaran uang rupiah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatnya awareness masyarakat terkait CBPR (Cinta Bangga dan Paham Rupiah),” jelas pria smart itu.
Selain itu, KPw BI Maluku terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai salah satunya dengan kanal QRIS dalam transaksi pembayaran sehari-hari.
“Ini merupakan bagian dari upaya mensosialisasikan transaksi digital melalui kanal QRIS serta mendorong pencapaian target QRIS baik ditingkat Nasional maupun Provinsi Maluku,” tambahnya.
Dirinya juga mengingatkan dan mengajak masyarakat di Maluku untuk berperilaku belanja bijak (mengalokasikan dana khusus dan tepat dalam berbelanja, membeli barang yang dibutuhkan saja, memperhatikan kualitas barang, menggunakan transaksi non tunai, mengelola keuangan dengan baik, dan merawat uang rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin CBPR.
Sementara itu, untuk penukaran uang melalui pelayanan kas keliling Bank Indonesia maksimal Rp3,8 juta, dengan rincian untuk setiap pecahan Rp20.000 sampai Rp1000 per orang maksimal hanya dapat menukar 1 pack. Penukaran uang melalui pendaftaran Website https://pintar.bi.go.id/. Masyarakat juga diminta untuk memperatikansetiap titik pelayanan kas keliling memiliki batas pelayanan untuk 100 orang setiap harinya. (MT-01)
