Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya membantu mengurangi dampak pademi Covid-9 dari segi ekonomi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku bekerjasama dengan Pemerintah Kota Ambon meluncurkan “Gerakan Belanja Online”.
 |
| Wali Kota Ambon dan BI Maluku Launching Gerakan Belanja Online |
“Gerakan ini merupakan rangkaian program yang bertujuan untuk mendukung penanganan dan pemulihan kinerja UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Disamping itu menginspirasi, mengembalikan semangat dan menciptakan peluang melalui digitalisasi dan shifting produk dengan tagline #MariKatongBalanjaOnline,” demikian Kepala Bank Indonesia Regional Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang, Jumat 29/05/2020.
Menurutnya, untuk menggerakannya ada 3 (tiga) aplikasi yang telah dikembangkan oleh sejumlah intelektual muda di Maluku termasuk Pemerintah Kota Ambon.
“Sejauh ini, “Gerakan Belanja Online” telah didukung oleh Ambon Access, Pigi Pasar dan Bali Doo. Aplikasi tersebut telah tersedia dalam platform android dan dapat di download melalui aplikasi google play. Karena itu, kita menggandeng Pemerintah Kota Ambon untuk meluncurkan gerakan ini,” akunya.
 |
| “Mari Katong Belanja Online” |
Gerakan tersebut lanjutnya, memiliki tujuan memberikan dorongan terhadap pemulihan kinerja perekonomian untuk sejumlah sektor.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa “Gerakan Belanja Online” ini diupayakan untuk membantu perekonomian secara modern. Mengapa secara modern, karena menggunakan aplikasi webserta mobile based yang dapat diakses dari rumah. Hal tersebut mampu meminimalisir kegiatan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di luar rumah dalam masa pandemi,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, Gerakan Belanja Online mampu memberikan manfaat serta keuntungan bagi pelaku usaha.
“Bagaimana tidak? semua elemen terhubung dalam “Gerakan Belanja Online” yang memberikan keuntungan tidak hanya bagi peaku usahanya semata tetapi juga konsumen bahkan pekerja informal lainnya karena harus dilengkapi dengan layanan jasa pesan antar,” tandas lelaki berkacamata ini.
Manullang berharap “Gerakan Belanja Online” ini dapat dinikmati bukan saja oleh masyarakat tetapi juga bagi ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon.
“Dengan protokol kesehatan ketat yang masih berlaku saat ini, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Ambon mendorong masyarakat menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga minimal membantu pemulihan ekonomi di Kota Ambon,” pumgkasnya.(MT-01)
Yuk, #MariKatongBalanjaOnline!
