Ambon,MollucasTimes.com-Satu lagi Anggota Legislatif (Aleg) Kota Ambon menghadap haribaan Pencipta. Christian Latumahina, SE, Aleg dari Partai Nasdem meninggal dunia pada 09 Januari 2021 akibat sakit yang dideritanya.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH saat Paripurna Khusus yang digelar pada Senin, 11/01/2021 mengatakan, Pemerintah Kota Ambon dan masyarakat Kota Ambon merasa kehilangan.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, kita turut berduka cita atas kehilangan salah satu Aleg Kota Ambon. Inilah hakekat hidup manusia, siap atau tidak ketika kita dipanggil harus kembali kepada Pencipta kita. Walaupun demikian, semua dedikasi, usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan akan menjadi kenangan manis dalam kehidupan. Demikian juga dengan Almarhum saudara Christian Latumahina yang telah menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya di dunia ini,” akunya.
Dikatakan, apa yang telah dilakukan oleh almarhum sebagai wakil rakyat sesunguhnya telah berjuang untuk sebuah restorasi Indonesia lewat partai Nasdem.
“Kita perlu mengapresiasi hal ini. Sebab, almarhum selama hidup telah berusaha melakukan yang terbaik bagi masyarakat juga bagi partai yang mengusungnya. Dimana itulah pilihan almarhum dalam memperjuangkan perubahan,” timpalnya.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, S.Sos menambahkan, walaupun almarhum telah pergi namun semangat juang harus tetap bergelora bagi semua Aleg yang ada.
“Almarhum adalah sosok yang rendah hati, bekerja mementingkan kepentingan masyarakat. Karena itulah maka kita harus terus melanjutkan apa yang telah ditinggalkan sehingga kedepan bersama Pemerintah Kota Ambon dapat membangun sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Ambon,” tukas wanita cantik berhijab ini.
Christian Latumahina, meninggal di Rumah Sakit Ottokuik, Passo pada tanggal 09 Januari 2021 akibat sakit pada usia 53 tahun. Dan pemakaman dilakukan pada hari ini, 11 Januari 2021 disertai dengan upacara kedinasan pelepasan jenazah dalam Sidang Paripurna Khusus DPRD Kota Ambon.
Chris, demikian disapa meninggalkan 1 (satu) orang istri dan 6 (enam) orang anak serta 4 (empat) orang cucu. Pemakaman dilakukan di kompleks pekuburan keluarga di Batu Gajah, Ambon. (MT-01)
