Ambon,MollucasTimes.Com-Pengesahan Rudolf Lailossa SH sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maluku Tengah, rupanya masih menjadi ganjalan bagi segelintir oknum yang tidak menginginkan sosok muda berbakat ini menjadi orang nomor satu di Partai Berlambang Pohon Beringin di Kabupaten yang berjuluk Pamahanunusa itu.
Hal ini terkuak dari banyaknya tanggapan sinis yang dilancarkan untuk sengaja mematahkan serta mementahkan SK yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar besutan Setyo Novanto tersebut.
Lailossa yang ditemui MollucasTimes.Com, Selasa 02/05/17 membenarkan hal tersebut.
“Sebagai generasi ke-2 Partai Golkar di Malteng, SK tersebut memang sah. Tidak seperti yang diumbar oleh oknum-oknum kader Golkar Malteng dari kubu lain,” akunya.
Diakuinya, banyak komentar yang terlontar melalui media sosial yang mengklaim bahwa SK penetapan dirinya sebagai Ketua DPP Partai Golkar Kabupaten Malteng tidak sah.
“Seharusnya kita semua menyadari serta menghormati keputusan yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Golkar, bukan malah sebaliknya membuat polemik dalam tubuh partai. SK tersebut wajib dijalankan sebab bersifat sentralistik dan satu garis komando,” ungkapnya.
Dijelaskannya, keputusan dari DPP Partai Golkar untuk menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Malteng adalah berdasarkan hasil rapat pleno Bidang Organisasi dan Daerah, Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur serta Korwil Provinsi Maluku DPP Partai Golkar tanggal 5 April 2017 dalam Musda Partai Golkar Malteng serta Konsolidasi Organisiasi di Provinsi Maluku.
“Jadi tidak ada alasan lain selain menjalankan hasil keputusan sebagai marwah partai Golkar dimaksud. Karena itu saya menghimbau agar oknum-oknum kader Golkar menghentikan komentar yang tidak sejalan dengan marwah partai apalagi di media sosial. Sebab jika hal ini masih terus dilakukan maka yang bersangkutan dapat diproses secara hukum bahkan lebih dari itu dapat dipenjarakan,” tegasnya panjang lebar.
Ditambahkannya, akan ada satu agenda berikut yaitu Musda Golkar lanjutan untuk menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar.
“Waktu Musda saat ini memang belum ditetapkan tetapi setelah Musda lanjutan saya akan ditetapkan sesuai SK DPP Partai Golkar nomor B.1064/GOLKAR/IV/2017,”pungkasnya.(MT-09)
