Laut & Pesisir Ameth Jadi Incaran Turis Mancanegara, Parinussa : Itu Aset Negeri

by -178 Views

Ameth,Nusalaut,moluccastimes.com-Laut dan pesisir  Negeri Ameth telah menjadi incaran para turis mancanegara karena keindahannya.

“Kedatangan para turis di Ameth sangat sering, sejak tahun 2017. Biasanya rute yang mereka tempuh itu dari Bali menuju Ambon untuk ke Banda melewati Nusalaut kemudian ke Raja Ampat. Demikian juga sebaliknya,” ungkap Kepala Pemerintah Negeri Ameth, W.D Parinussa, Jumat 12/04/2024.

Dikatakan, Kamis 11 April 2024 kemarin satu kapal dengan muatan turis menyinggahi Ameth.

“Namanya KM SAMAMBAWA yang membawa turis dari berbagai negara. Kapal ini semacam kapal yang disewakan untuk membawa turis menjelajahi Indonesia dan kemudian ke arah Timur. Mereka sempat turun dari kapal dan berjalan-jalan di dalam negeri Ameth. Mereka berlayar dari Kaimana, Pulau Suanggi, Banda  dan singgah di Ameth kemudian ke Ambon,” akunya.

Upu Latu Samasuru Amalatu mengakui selama ini para turis terpesona dengan keindahan laut dan pesisir Ameth.

“Kita memiliki ekosistem laut yang mempesona, kemudian terumbu karang serta beraneka macam ikan yang indah. Selain itu menjadi tujuan diving dan snorkling,” ungkapnya bangga.

Disebutkan turis yang menyinggahi pantai Ameth diantaranya Amerika, Jerman, Perancis, Costarica, Philipina.

Ditekankan,  laut dan pesisir Ameth menjadi salah satu aset pendapatan asli negeri.

“PAD kita juga berasal dari retribusi kapal turis yang menyinggahi Ameth. Kedatangan mereka ini tentunya pada waktu tertentu disesuaikan dengan kondisi cuaca maupun iklim yang bersahabat,” tambahnya.

Dikatakan, saat ini Ameth juga memiliki sarana kawasan konservasi kelautan (maritim) yang sementara dibangun.

“Sarana ini turut mendukung pariwisata di Ameth, yaitu bangunan dengan ukuran 8X15 meter persegi tepat disamping Baileo Negeri. Bangunan tersebut berbentuk lobby yang terbuka ke luatan luas sehingga jika nanti para wisatawan domestik maupun luar negeri yang berkunjung ke Nusalaut harus berlabuh di Dermaga Ameth sembari melepas lelah di lobby.,” jelasnya.

Menurutnya,  Negeri Ameth dipilih oleh Kementerian KKP untuk membangun kawasan konservasi kelautan (maritim).

“Hal ini bertujuan untuk perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan Situs Budaya Tradisional. Fungsinya untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai warisan budaya maritim dan nilai-nilai tradisional atau kearifan lokal,” jelas Parinussa.

Parinussa mengungkapkan syukur atas anugerah Tuhan bagi Negeri Ameth.

“Semua yang ada di negeri ini atas kasih cinta Tuhan. Karena itu syukur tak habisnya atas anugerah yang diberikan bagi Samasuru Amalatu. Semoga semuanya dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Samasuru Amalatu,” harapnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *