Ambon,MollucasTimes.com-Guna meletakkan dasar pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Negeri Ema Kecamatan Leitimur Selatan telah menggelar Pelatihan Pendataan Profil Desa tahun 2022 melibatkan Staf Pemerintahan, Saniri Negeri, Kepala Kewilayahan serta RT dan RW.
Demikian Kepala Pemerintahan Negeri Ema, Janse Tresia Leimena, S.Pd, M.Pd, Jumat 11/11/2022.
“Tujuan melibatkan mereka adalah agar supaya mereka mengetahui bagaimana proses pendataan Profil Desa ini dimulai yaitu dari tingkat RT RW dengan memperhatikan tiga (3) hal penting yaitu data dasar keluarga, data sumber daya alam serta data sumber daya manusia. Dalam tiga hal penting tersebut ada pertanyaan yang harus dijawab oleh masyarakat ketika didatangi oleh petugas di rumah masing-masing,” tandas wanita manis itu.
Hal tersebut juga dalam rangka menjalankan amanat undang-undang terkait Dana Desa (DD) maka Negeri Ema telah melakukan pelatihan pendataan profil desa tahun 2022.
“Kegiatan pelatihan pendataan profil desa tahun 2022 ini tidak hanya untuk menjalankan undang-undang tentang Dana Desa tetapi lebih memfokuskan untuk bagaimana mewujudkan serta menjalankan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 12 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan, Pendayagunaan Data Profil Desa khususnya di Negeri Ema,” papar Leimena.
Dituturkan wanita yang bergelar Ina Latu itu, pendataan yang dilakukan harus akurat.
“Data yang akurat serta akuntabel akan menjadi dasar bagi segala hal yang akan dilakukan oleh negeri kedepan. Keakuratan dan akuntabilitas data yang didata di Negeri Ema menentukan potensi yang dimiliki sehingga pembangunan dapat dilaksanakan sesuai dengan data potensi tersebut,” jelasnya.
Dengan menjawab pertanyaan dalam Pendataan Profil Desa, lanjutnya, akan menjawab SGD’s serta IDM Negeri Ema.
“Saya berharap agar kegiatan tersebut kita bisa mengetahui potensi yang dimiliki oleh Negeri Ema sebagai acuan pembangunan kedepan. Selain itu dapat dipublikasikan secara luas agar masyarakat mengetahui program pembangunan apa yang akan dilakukan sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan,” tandas Leimena (MT-01)
