Ambon,MollucasTimes.com-Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendukung migrasi TV Analog ke Digital, sesuai dengan amanat UU Cipta Kerja, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dimana penyiaran Televisi (TV) analog harus berimigrasi ke siaran TV digital atau Analog Switch-Off (ASO).
Demikian Sekretaris Dinas (Sekdis) Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, ST, MT kepada MollucasTimes, usai Sosialisasi Distribusi Bantuan kepada Kades, Raja dan Lurah se-Kota Ambon, Selasa 02/08/2022.
“Karena itulah maka sebelum diberlakukan pada tanggal 2 November 2022 yang akan datang, Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Kominfo dan DP3AMD melakukan sosialisasi untuk mendukung program migrasi dimaksud,” akunya.
Ditambahan, ntuk menikmati siaran TV digital harus ada alat tambahan pada TV atau Set Top Box (STB) yang akan diakomodir lewat bantuan Kementerian Kominfo sebanyak 12.750 unit bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) Kota Ambon.
“Penerima bantuan harus divalidasi karena tidak semua RTM mendapatkan bantuan STB .Karena itu kita bekerjasama dengan DP3AMD untuk melakukan validasi terkait kriteria atau persyaratan sebagai penerima bantuan. Persyaratan atau kriteria penerima bantuan tentunya memiliki pesawat TV analog dan menikmati siaran melalui antena UHF, bukan parabola atau langganan TV kabel, lokasi rumah berada dalam jangkauan siaran digital, bersedia memanfaatkan bantuan STB dengan catatan serta satu rumah hanya dapat menerima satu STB saja,” imbuh ayah satu putri itu.
Karenaya, validasi data dibutuhkan dari Kades, Raja, Lurah.
“Mereka ini yang mengetahui kondisi masyarakat sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Sementara pemberian bantuan akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Pj Wali Kota Ambon untuk ditindaklanjuti,” timpal Lekransy.
Ditambahkan, sosialisasi tersebut juga sebagai pemberitahuan kepada masyarakat. “Supaya ketika siaran analog ditiadakan, masyarakat tidak panik. Selain itu keunggulan dari siaran TV digital, masyarakat dimanapun dapat mengakses siaran TV dengan kualitas suara dan gambar yang lebih jernih disertai banyak program didalamnya. Dengan demikian pemerataan siaran televisi berkualitas bisa ada di seluruh daerah khususnya di Kota Ambon,” pungkasnya. (MT-01)
