Louhenapessy : Menuju Smart City, MindSet Perlu Dirubah

by -106 Views

Ambon,mollucastimes.com-Guna menuju Kota Pintar atau Smart City, seluruh komponen baik pihak Pemerintah maupun stakeholder harus merubah pola pikir (mind set).

Ketegasan ini disampaikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH disela pembukaan  Bimbingan Teknis Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City Kota Ambon Tahap ke-2, di Balai Kota Ambon, Kamis 01/08/19.

“Yang dikatakan pintar atau smart itu harus terbingkai sebagai kesatuan utuh dalam pelayanan kepada masyarakat. Yang harus dirubah saat ini adalah cara berpikir sebagai pelayan masyarakat. Pelayanan yang cepat, tepat, tertanggungjawab itu menjadi dasar utama. Selama ini saya masih melihat adanya pola lama. Pengurusan ijin masih sampai tiga bulan, pembuatan KTP maupun KK masih satu bulan. Ambon tidak akan menjadi Smart City jika semua komponen belum merubah cara berpikir melayani masyarakat dengan cara pintar,” papar ayah lima putera puteri ini.

Diakuinya,  dalam era digitalisasi saat ini sejumlah aspek harus menjadi prioritas utama. “Aspek pelayanan, aspek kecerdasan, aspek teknologi, aspek estetika maupun aspek rasionalitas dengan tantangan konsistensi, keberlanjutan serta akselerasi,” imbuhnya.

Karenanya, lanjutnya, pengertian kata Smart bukan sekedar bagaimana memanfaatkan teknologi tetapi lebih fokus kepada bagaimana Pimpinan dan Staf dapat mengejawantahkan teknologi yang ada.

“Ide, inovasi, gagasanlah yang menjadi perwujudan dari kata Smart. Karena itu, saya minta agar ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon terus memacu diri, bekerja keras serta merubah pola pikir yang lama. Sehingga kedepan Ambon merupakan  Kota Pintar yang layak ditinggali, yang layak ditiru oleh daerah lain, bahkan dunia. Sebab indikator sebuah kota pinas adalah kepuasan masyarakat terhadap pelayaan yang diberikan,” tegas Wali Kota dua periode ini. (MT-01)