Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang lebih profesional, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Ambon harus berusaha meningkatkan profesionalisme dan etos kerja.
Hal ini dikatakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela Upacara peringatan Proklamasi ke-74 RI di Balai Kota Ambon, 17/08/19.
“Pelayanan kepada masyarakat merupakan prioritas utama karenanya itu harus dibarengi dengan etos kerja yang tinggi, rasa tanggungjawab menyelesaikan tugas masing-masing,” ungkapnya.
Diakui, banyak penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Ambon harus menjadi pemicu untuk lebih berinovasi.
“Apa yang kita terima hingga saat ini harus menjadi motivasi pendorong membangun Kota Ambon. Kita memiliki sumber daya yang mumpuni sehingga bisa menghasilkan karya-karya serta inovasi yang luar biasa. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon yang tetap mempertahankan solidaritas serta koordinasi antar internal OPD. Ini adalah modal kita untuk melakukan banyak inovasi dan menghasilkan kreativitas untuk menunjang pembangunan Kota Ambon serta memberikan nilai tambah dimata Pemerintah Pusat,” paparnya.
Karena itu, ayah lima anak ini berharap agar seluruh ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon tetap dalam koridor melayani masyarakat secara profesional.
“Harapan saya, apa yang telah dicapai ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Teruslah berkarya menghasilkan inovasi baru yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Ambon dan Maluku secara umum,” pungkasnya.
10.000 Kue Bolu Merah Putih Hiasi HUT Proklamasi Di Kota Ambon
Sementara itu, Kemeriahan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Kota Ambon juga dihiasi dengan pembagian 10.000 kue bolu berwana Merah Putih usai Upacara peringatan Proklamasi ke-74 RI di Balai Kota Ambon, 17/08/19.
Menurut Koordinator My Home Ambon, Debby Louhenapessy, secara serentak pembagian kue bolu berwarna Merah Putih ini dilakukan di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan kegerakan secara bersama dan serentak yang dilakukan oleh My Home di seluruh Indonesia. Dan untuk Kota Ambon kita membagikan sekitar 10.000 kue bolu berwana Merah Putih. Pembagian kue bolu ini dilakukan di ruas-ruas jalan di Kota Ambon,” jelasnya.
Diakui Louhenapessy, pembagian kue bolu tersebut memberikan gambaran bahwa My Home yang merupakan suatu kegerakan untuk peduli terhadap rumah dimana kita tinggal, bekerja dan berkarya serta peduli terhadap masyarakat dan kota dimana kita mengabdi.
“Kue bolu hanya merupakan media yang sangat kecil, namun saya yakin mampu memberi makna yang luar biasa bagi masyarakat. Kita semua bersaudara tanpa memandang suku, ras maupun agama. Karena dalam rumah kita (Ambon) ada banyak orang yang hidup ddalamnya. Kita hidup saling menghargai dan saling baku sayang, saling mensuport satu dengan yang lain dalam bingkai Pancasila Rumah Kita,” tandas ibu lima anak ini.
Lewat kue bolu tersebut tersirat harapan yang besar Indonesia tetap utuh dimana Maluku dan Ambon terbingkai didalamnya. (MT-01)
