Masohi, MollucasTimes.Com-Masyarakat Seram terutama Seram Selatan hingga Seram Utara siap mendukung Drs. Nova Anakotta untuk menjadi Sekda Kabupaten Maluku Tengah.
Hal ini diungkapkan Perwakilan Masyarakat Seram, Sukri Samalehu Senin, 03/04/17 di Masohi.
Menurutnya masyarakat Seram khususnya masyarakat di Seram Selatan maupun Seram Utara mulai dari Utara Timur Kobi hingga ke Seram Utara Barat siap mendukung putra Seram, Nova Anakotta untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tengah.
“Kami tidak lagi mau dijajah dan bahkan tidak lagi mau di katakan sebagai orang Seram belakang gunung. Karena itu, kami meminta agar Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, SH untuk dapat mengakomodir Anakotta untuk menduduki jabatan tersebut,” jelasnya.
Anakotta merupakan putera Seram terbaik yang sudah menduduki beberapa jabatan strategis dan memiliki kemampuan, kapasitas, kapabilitas dan kemampuan intelektual di bidang pemerintahan, jika dibandingkan dengan para pejabat esselon II lainnya di daerah ini.
“Kami tergabung dalam Forum Masyarakat Seram Selatan dan Seram Utara sudah merapatkan barisan yang terbentuk melalui rapat bersama untuk menyampaikan hak aspirasi kami kepada Pemerintah Daerah,” akunya.
Ditegaskannya, namun jika tidak diakomodir maka Forum Masyarakat Seram Selatan dan Seram Utara akan melakukan aksi di Kantor Bupati.
“Kami akan menduduki Kantor Bupati untuk meminta hak kami sebagai masyarakat Seram yang hingga kini dikucilkan oleh elit politik dan pemerintahan yang memarjinalkan kami,” tegasnya.
Sementara itu warga lainnya, Amran Saban membenarkan jika masyarakat dan pemuda Seram Selatan dan Seram Utara sepakat mendukung Anakotta untuk diakomodir menjadi Sekda Maluku Tengah.
“Sudah beberapa tahun terakhir ini kami masyarakat Seram ditipu dengan janji-janji manis para elit dan bahkan mereka yang datang menjadi pemimpin di daerah ini hanya untuk mencari dan mendapatkan apa yang menjadi keinginan mereka sementara kami masyarakat Seram hanya menjadi penonton di daerah kami sendiri,” tegas Saban.
Karena itu, pihaknya meminta perhatian Bupati untuk melihat hal ini agar tidak terjadi diskriminasi suku di Kabupaten Maluku Tengah.(MT-RA)
