Ambon,Moluccastimes.com-Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-448 Kota Ambon, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi masyarakat.
Demikian Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Ir. J. W Patty, M.Si kepada Moluccastimes.com, Rabu 23/08/2023.
“Pelayanan KB Gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat Kota Ambon yang ingin memasang alat kontrasepsi. Tujuan utama dalam kegiatan ini adalah untuk memutus mata rantai Stunying atau Potong Pele Stunting di Kota Ambon. Walaupun saat ini prevelesni Stunting Kota Ambon makin menurun, namun harus tetap dijaga sehingga tidaj meningkat sewaktu-waktu,” aku Patty.
Caranya, lanjut wanita rendah hati itu adalah melalui sosialisasi maupun edukasi dari Dinas PPKB Kota Ambon.
“Dari waktu ke waktu kami tetap melaksanakan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat terkait dengan alat kontrasepsi baik IUD, Implan, Suntik, Kondom dan lainnya. Kemudian edukasi diberikan juga kepada generasi muda yang merencanakan pernikahan atau calon pengantuing (Catin), sehingga dalam pernikahan mereka sudah bisa mengatur asupan makanan bergizi bagi calon anak yang nanti akan dilahirkan,” jelasnya.
Ditandaskan, hal ini harus terus disosialisasikan dan diedukasi.
“Sebab melalui keluarga dengan jumlah anggota yang kecil misalnya dua hingga tiga anak, maka dipastikan keluarga tersebut mampu memenuhi kebutuhan serta asupan gizi dari anak-anak mereka,” tandas wanita cantik itu.
Sementara itu kegiatan Pelayanan KB Gratis akan dilakukan selama 2 hari.
“Untuk hari Kamis besok, 24 Agusutus 2023, pelayanan akan diberikan kepada masyarakat umum dengan dua lokasi yaitu Plaza Ambon dan Maluku City Mall (MCM). Sedangkan hari Jumat, 25 Agustus 2023 pelayanan dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Ambon yang berlokasi di Pemkot Ambon,” rincinya.
Dirinya berharap agar masyarakat memahami hal tersebut sehingga membantu Pemerintah Kota Ambon menurunkan prevelensi Stunting serta menghasilkan generasi yang sehat.
“Dengan demikian generasi yang diharapkan adalah generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (MT-01)
