Musrembang Anak Kota Ambon 2022, Lekatompessy : Forum Anak Harus Berkontribusi Untuk Pembangunan

by -109 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Peran dan fungsi Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor harus memberikan kontribusi terbaik baik pemenuhan hak-hak anak di Kota Ambon.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat & Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, S.STP, M.Si, di sela pembukaan Musrenbang Anak Kota Ambon tahun 2022, Sabtu 26/11/2022.

“Forum Anak sebagai wadah partisipasi  anak dalam pembangunan , dibentuk dan dibina oleh pemerintah secara berjenjang dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa kelurahan dengan anggota berbagai kelompok anak  sesuai dengan Peraturan Menteri Negara PembedayaanPeempuan & Pelindungan Anak nomor 04 tahun 2011 tengan Kebijakan Partisipasi Anak,” lugas Lekatompessy.

Diungkapkan Musrenbang Anak Kota Ambon bukan menjadi objek melainkan harus menjadi subjek pembangunan. 

“Ini adalah perwujudan komitmen pemerintah untuk melaksanakan pembangunan  untuk meningkatkan sumber daya manusia yang bekualitas, berdaya saing yang diseuaikan dengan arah kebijakan peningkatan kualitas anak melalui pemenuhan hak anak dan perlindungan anak,” jelas wanita rendah hati itu.

Dirinya berharap melalui musrenbang tersebut, anak dapat merencanakan kegiatan yang menjawab kebutuhan anak-anak di Kota Ambon.

“Ini akan menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Ambon untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah. Diharapkan anak-anak yang mengikuti musrenbang ini bisa mnegembangkan potensi melalui kegiatan positif, kemampuan serta kecerdasan dan kreativitas yang dimiliki,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua Bidang I TP PKK Kota Ambon, Dra. Y. G Ririmasse, AP, M.Si mengharapkan agar para peserta musrenbang dapat menyampaikan aspirasinya.

“Anak-anak yang mengikuti musrembang ini harus dapat memberikan usul saran, pemikiran yang dekstruktif terkait apa saja yang masih harus dilakukan oleh pemerintah Kota Ambon. Mungkin dari segi pemerintahan, segi ekonomi, maupun pelayanan umum kepada masyarakat,” tandasnya.

Semua usul, saran serta pemikiran akan ditampung. “Lebih jauh lagi ini akan menjadi bahan evaluasi dan penilaian bagi pemerintah Kota Ambon untuk membenahi apa yang masih kurang untuk dilengkapi sehingga memunculkan Ambon yang lebih baik kedepan,” timpal ibu dua putra itu.

Ririmasse menekankan, anak-anak tidak boleh terkontaminasi dengan kondisi yang terjadi di luar.

“Tetap semangat, kerjakan hal yang positif, tunjukkan kreativitas. Melalui momen ini saya ingin mengingatkan tentang 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada kita semua. Mari stop lakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebab ditangan orang tua, akan tumbuh generasi yang luar biasa,” pungkasnya.

Sementara itu musrenbang juga menghadirkan nara sumber yaitu fasilitator Konvensi Anak, Hani Talaohu serta pembekalan dari DP3 AMD sendiri. (MT-01)