Paays : Trainer of Training UI, Pulihkan Psikologis Masyarakat Terdampak

by -81 Views
Kepala BPBD Kota Ambon, Drs. D Paays, M.Si

Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur dan relawan  penanggulagan bencana serta pemulihan psikologis kepada korban gempa bumi, 6 orang instruktur dari Universitas Indonesia memberikan training kepada para relawan di Kota Ambon.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Drs. D. Paays, MSi kepada molucastimes.com, Sabtu 02/11/19.

“Ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dengan Universitas Indonesia (UI) Jakarta untuk memberikan training pemulihan psikologis kepada warga. Hal tersebut didasari pasca gempa 26 September maupun 10 Oktober 2019 lalu, masyarakat di Kota Ambon hidup dalam kecemasan, ketakutan, kepanikan, kekhawatiran baik terhadap gempa susulan maupun Tsunami. Pskilogi masyarakat menjadi terganggu,” aku Paays.

Dikatakan, masyarakat harus memahami bahwa tidak semua gempa mengakibatkan Tsunami.

Suasana ToT dengan peserta lintas OPD

“Pemahaman ini yang harus sering dilakukan kepada masyarakat. Tsunami dapat terjadi pada skala tertentu, pada skala 7 misalnya, sementara kekuatan 6 atau 5 tidak akan menimbulkan Tsunami. Ini yang harus diluruskan kepada masyarakat. Sebab, bagi kita gempa pada skala 3 atau 4 saja sudah membuat panik. Apalagi ditambah goncangan pada 10 Oktober lalu membuat masyarakat lebih takut lagi,” rinci lelaki yang pernah menjabat Kasatpol PP ini.

Dengan adanya training ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang trauma dengan gempa.

“Relawan yang mengikuti training ini merupakan perpanjangan tangan Pemerintah yang siap membantu, handal dalam proses pendampingan. Karena itu, kita mengharapkan agar training ini dapat diikuti dengan baik oleh peserta. Jarang-jarang ada instansi yang mau memberikan training seperti ini, makanya peluang dan kesempatan ini harus digunakan

sebaik mungkin oleh relawan dalam mendapatkan informasi, pengetahuan untuk ditransferkan kepada masyarakat terdampak,” jelas Paays.

Trainer of Training (ToT) ini dilakukan 01-02 November 2019 dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler. ToT diikuti oleh 65 peserta dari sejumlah unsur  diantaranya Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, PKK, Kepala Sekolah, PAUD, Pramuka, Tagana serta unsur lainnya yang dapat melakukan pendampingan. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *