Ambon,MollucasTimes.com-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon triwulan ke-II mengalami penurunan sebesar 30%, namun harus optimis kita bangkit lagi.
Demikian ketegasan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH akhir pekan ini.
“Kita mengalami penurunan PAD pada triwulan kedua. Penurunan ini diakibatkan pandemi Covid-19 yang melanda. Bagaimana tidak mengalami penurunan, sementara tidak sedikit jenis pendapatan yang harus kita tutup. Hal ini cukup berpengaruh terhadap pendapatan asli. Bagi kita ini jauh sangat memprihatinkan,” aku orang nomor satu di Kota Ambon ini.
Diakuinya, penurunan sebesar 30% tersebut berkisar pada 33 milyar rupiah.
“Inilah kenyataan yang harus kita alami. Padahal, pada triwilan pertama itu, kita bisa mencapai 166 milyar rupiah. Perbedaan yang sangat jauh secara nominal,” tandasnya.
Walaupun demikian Wali Kota Ambon dua periode ini tetap optimis untuk PAD yang akan datang.
“Kita harus optimis bahwa sesegera mungkin Covid ini berlalu dan kita kembali pada situasi sedia kala. Masih ada harapan untuk kembali bangkit untuk triwulan yang akan datang,” harapnya.
Oleh sebab itu, Louhenapessy terus meminta perhatian serta kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran Pemerintah terkait Covid-19.
“Kita akan kembali pada kehidupan normal jika semua mematuhi anjuran Pemerintah lewat protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, hindari kerumunan. Terus berdoa agar Covid segera berlalu dari Kota kita bahkan dari Provinsi Maluku,” pintanya. (MT-01)
