![]() |
Kadis Pariwisata bersama Staf dan Raja Rutong |
Ambon,mollucastimes.com-Pemerintah Kota memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Panas Gandong Negeri Rutong dengan Negeri Rumahkay yang berlangsung di Negeri Rutong, karena memiliki nilai penting dan strategis.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, R. Hayat, SE, M.Si yang mewakili Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat berlangsungnya kegiatan Panas Gandong, Rabu/18/2020.
“Kegiatan ini memiliki nilai penting dan strategis bagi upaya kembali mengangkat wibawa dan eksistensi negeri adat, pelestarian budaya dan kearifan lokal bagi masyarakat khususnya generasi muda Kota Ambon,” aku Hayat.
![]() |
Prosesi kain gandong |
Dikatakan, perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju dan modern seringkali membawa kecenderungan masyarakat melupakan nilai budaya adat istadat, kearifan lokal yang telah diwariskan nenek moyang.
“Salah satunya adalah budaya Gandong yang merupakan sistem hubungan dan kekerabatan adik kakak antara dua negeri atau lebih dari satu gandong atau garis keturunan yang sama, yang memperbaharui ikatan di tiap generasi melalui Panas Gandong seperti saat ini,” tutur lelaki tampan ini.
Diakuinya, tidak jarang sebagai anak negeri yang telah keluar merantau, tidak mengetahui dimana negeri menjadi negeri gandong dan pela negeri asal.
![]() |
Dalam Baileo |
“Karena itu, dengan dilaksanakan Panas Gandong antara Negeri Rutong dan Negeri Rumahkay ini akan menjadi contoh yang akan diimplementasi oleh negeri adat lain, dalam ikatan gandong maupun pela. Selain itu, dalam rangka meningkatkan hubungan yang rukun toleran selaras, serasi, harmonis, implementasi budaya ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia serta menjadi kegiatan positif bagi anak cucu Rutong Rumahkay yang ada di negri maupun di tanah rantau dalam upaya memberikan sumbangsih pembangunan daerah masing-masing,” terang pemilik senyum manis ini.
Hayat juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan Panas Gandong ini, gandong kakak dan adik tidak lupa untuk menaikan doa bagi bangsa dan negara yang sementara dilanda Covid-19.
“Kita berharap seluruh even yang masuk kalender pariwisata dapat berjalan sesuai rencana walaupun saat ini terganggu oleh viral Corona yang membumi. Kita berdoa semoga apa yang dialami oleh bangsa bahkan seluruh dunia saat ini melalui Covid-19 dapat segera berakhir,” harapnya. (MT-01)