Ambon,mollucastimes.com-Berkat Pancasila, eksistensi keberadaan bangsa dan negara hingga kini masih kokoh berdiri walaupun kondisi wilayah di Indonesia terdiri dari kepulauan.

Hal ini merupakan pidato Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Hariyono  yang dibacakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH di sela Upacara Peringatan Kelahiran Pancasila  di Pelataran Gong Perdamaian Dunia, Sabtu 01/06/19.

“Pancasila itu memperkokoh konsep maupun keyakinan kita terhadap Tanah Air Indonesia, dimana wilayah kita  berada diantara Samudera  Pasifik dan Hindia serta Benua Asia dan Australia. Hal ini mengartikan bahwa negara kita memiliki relasi yang saling menguatkan dalam konsep Wawasan Nusantara,” jelasnya.

Dikatakan, Pancasila  sebagai dasar negara, idelogi negara dan pendangan hidup bangsa merupakan peninggalan nenek moyang kita adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

“Sungguh peninggalan yang ditinggalkan oleh para pendiri bangsa dan nenek moyang bangsa ini merupakan keyakinan asasi yang terus diperjuangkan. Pasalnya, keberagaman yang dimiliki baik kondisi Geografis, Flora, Fauna hingga aspek Antropologis dan Sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif,” tandasnya.

Ditambahkan, Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada, dapat dirajut menjadi Identitas Nasional dalam wadah dan  slogan “Bhineka Tunggal Ika”.

“Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyonsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.sebagai bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah pembangunan bangsa kedepan,” pungkasnya.

Sementara itu Louhenapessy menambahkan Pancasila adalah rumah kita dengan  34 kamar. “Maluku termasuk salah satu kamar yang memiliki hak dan tanggungjawab sama menjaga rumah,” imbuhnya.

Peringatan hari lahirnya Pancasila dihadiri oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kota Ambon, seluruh Aparatur   Sipil Negara, TNI/Polri hingga aparat RT/RW se-Kota Ambon. (MT-01)

Ambon,mollucastimes.com-Berkat Pancasila, eksistensi keberadaan bangsa dan negara hingga kini masih kokoh berdiri walaupun kondisi wilayah di Indonesia terdiri dari kepulauan.

Hal ini merupakan pidato Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Hariyono  yang dibacakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH di sela Upacara Peringatan Kelahiran Pancasila  di Pelataran Gong Perdamaian Dunia, Sabtu 01/06/19.

“Pancasila itu memperkokoh konsep maupun keyakinan kita terhadap Tanah Air Indonesia, dimana wilayah kita  berada diantara Samudera  Pasifik dan Hindia serta Benua Asia dan Australia. Hal ini mengartikan bahwa negara kita memiliki relasi yang saling menguatkan dalam konsep Wawasan Nusantara,” jelasnya.

Dikatakan, Pancasila  sebagai dasar negara, idelogi negara dan pendangan hidup bangsa merupakan peninggalan nenek moyang kita adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

“Sungguh peninggalan yang ditinggalkan oleh para pendiri bangsa dan nenek moyang bangsa ini merupakan keyakinan asasi yang terus diperjuangkan. Pasalnya, keberagaman yang dimiliki baik kondisi Geografis, Flora, Fauna hingga aspek Antropologis dan Sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif,” tandasnya.

Ditambahkan, Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada, dapat dirajut menjadi Identitas Nasional dalam wadah dan  slogan “Bhineka Tunggal Ika”.

“Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyonsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.sebagai bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah pembangunan bangsa kedepan,” pungkasnya.

Sementara itu Louhenapessy menambahkan Pancasila adalah rumah kita dengan  34 kamar. “Maluku termasuk salah satu kamar yang memiliki hak dan tanggungjawab sama menjaga rumah,” imbuhnya.

Peringatan hari lahirnya Pancasila dihadiri oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kota Ambon, seluruh Aparatur   Sipil Negara, TNI/Polri hingga aparat RT/RW se-Kota Ambon. (MT-01)