Ambon,moluccastimes.com-Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk menggali makna dan hikmah yang terkandung dalam peristiwa tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) saat peringatan Isra Mi’raj Tahun 1445 H/2024 M, di Masjid Al Ijtihad, Belakang Kota, Ambon, Selasa 13/02/2024.
“Melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini, Saya mengajak kita memperbaiki diri dengan menjalankan shalat, sehingga hikmah peringatan Isra Mi’raj mampu menjadikan Prajurit dan keluarganya yang shaleh, berdisiplin, dicintai dan mencintai rakyat,” ungkap Syafrial.
Shalat lima waktu, lanjutnya, mengajarkan untuk berdisiplin dalam segala hal, baik disiplin dalam kehidupan pribadi, di satuan maupun dalam kehidupan di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Maluku, Ustadz Prof. DR. Abdullah Latuapo, M.PD.I, menambahkan shalat merupakan perintah Allah SWT yang diterima secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mi’raj, untuk disampaikan kepada umat muslim.
Shalat juga menjadi barometer atas diterima atau tidaknya semua amalan baik.
“Karena shalat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab daripada amal-amal yang lain,” ujar Latuapo.
Dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Mi’raj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi”, peringatan Isra Mi’raj menghadirkan Ketua MUI Provinsi Maluku, Ustadz Prof. DR. Abdullah Latuapo, M.PD.I., sebagai penceramah; Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi; Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana; Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura Birgjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar; PJU Makodam; Wakil Ketua Persit KCK XVI/Pattimura Ny. Nini Agung Pambudi beserta pengurus dan Prajurit, Persit dan PNS yang beragama Muslim. (MT-01)
