“Strategi tersebut diantaranya : Penguatan infrastruktur dan konektivitas digital, bersama Telkomsel. Telkom dan mitra lainnya mewujudkan inklusi digital dalam arti tidak ada wilayah blackspot. Kemudian Digitalisasi layanan publik, yang dimulai dengan strategi aplikasi layanan terpadu termasuk perijinan terintegrasi atau sistem perijinan online, administrasi kependudukan dan pelayanan aduan masyarakat. Selanjutnya, Smart City Roadmap, dimana Kota Ambon fokus pada 6 pilar utama : Smart Governance, Smart Branding,Smart Economy Society, Smart Living dan Smart Environment. Bahkan juga Peningkatan literasi digital mendorong sumber daya manusia dan ekonomi inklusif melalui kerjasama dengan semua pihak meningkatkan kemampuan digital masyarakat terutama generasi muda dan pelaku UMKM. Serta yang terakhir adalah Pemanfaatan dan dan inovasi teknologi, dimana Pemkot menerapkan konsep data-Driven Government yaitu kebijakan publik berdasarkan analaisi data yang akurat,” papar doktor Hukum itu.
Ambon,moluccastimes.id-Papua Maluku Digital Bootcamp 2025 merupakan strategi yang responsif terhadap tantangan percepatan dunia digitalisasi yang masif termasuk dunia teknologi kuantum sebagai temuan abad ini.
Demikian Kepala Dinas InfokomSandi Kota Ambon, Dr. Ir. Ronald Lekransy, M.Si yang mewakili Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si saat me-launching kegiatan dimaksud, bertempat di Aula Rektor Universitas Pattimura, Rabu 12/11/2025.
“Hal tersebut membawa dampak teknologi yang menggarami berbagai sektor diantaranya industri, jasa, perdagangan, pariwisata. Disadari sungguh bahwa dampak ini membuka peluang bagi kita namun disisi lain menjadi tantangan bagi Maluku, Papua bahkan Kota Ambon. Karena itu dibutuhkan ekosistem dengan partner yang kuat guna berjuang bersama,” jelas Lekransy.
Dipaparkan ayah satu putri itu, dengan beradaptasi dan mau belajar tentang peluang digital adalah kesempatan emas untuk bersaing secara global.
“Sebab untuk memajukan wilayah kita ini, sangat dibutuhkan oran-orang yang ingin selalu belajar kemudian cepat beradaptasi sehingga melek teknologi,” timpalnya.
Pria smart itu mengungkapkan, Pemkot Ambon memiliki visi sebagai Kota Cerdas (Smart City) dengan digitalisasi layanan publik sebagai fondasi utama transformasi pembangunan melalui strategi peta jalan Ambon sebagai Smart City.
“Strategi tersebut diantaranya : Penguatan infrastruktur dan konektivitas digital, bersama Telkomsel. Telkom dan mitra lainnya mewujudkan inklusi digital dalam arti tidak ada wilayah blackspot. Kemudian Digitalisasi layanan publik, yang dimulai dengan strategi aplikasi layanan terpadu termasuk perijinan terintegrasi atau sistem perijinan online, administrasi kependudukan dan pelayanan aduan masyarakat. Selanjutnya, Smart City Roadmap, dimana Kota Ambon fokus pada 6 pilar utama : Smart Governance, Smart Branding,Smart Economy Society, Smart Living dan Smart Environment. Bahkan juga Peningkatan literasi digital mendorong sumber daya manusia dan ekonomi inklusif melalui kerjasama dengan semua pihak meningkatkan kemampuan digital masyarakat terutama generasi muda dan pelaku UMKM. Serta yang terakhir adalah Pemanfaatan dan dan inovasi teknologi, dimana Pemkot menerapkan konsep data-Driven Government yaitu kebijakan publik berdasarkan analaisi data yang akurat,” papar doktor Hukum itu.
Lekransy berharap melalui kegiatan Papua Maluku Digital Boothcamp 2025 memberikan dampak meningkatkan kompetensi sumber daya manusia digital yang bersaing menciptakan ekonomi kreatif berbasis teknologi.
“Juga memperkuat ekosistem digital regional, menghubungkan talenta dengan industri dan pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan serta mendukung perekonomian daerah dalam inovasi digital sehingga mendorong UMKM meluaskan pasar, dengan efisiensi serta tercipta lapangan kerja baru,” ulasnya.
Dirinya juga mengapresiasi Telkomsel dan Telkom Indonesia atas dukungan membangun transformasi digital Kota Ambon.
“Mulai dari perluasan jaringan 4G, pengembangan layanan fiber optik, fasilitas internet di ruang publik hingga dukungan digitalisasi layanan pemerintahan. Ditambah saat ini Telkom maupun Telkomsel telah menjadi mitra strategis Pemkot guna Smart City,” lugasnya.
Disisi lain, menurutnya, Telkomsel aktif memberdayakan generasi muda san pelaku UMKM melalui program pelatihan, inkubasi, pendampingan bisnis (Start Up) serta kegiatan lliterasi digital yang meningkatkan konektivitas pemerintah dan pelaku usaha serta memperluas kesempatan ekonomi kreatif.
“Semoga kolaborasi antara Pemkot Ambon, Telkomsel, Dunia Pendidikan, Komunitas Digital terus berlanjut sebagai langkah bersama menjadikan Ambon dan kawasan timur Indonesia lebih maju dan berdaya saing. Dengan terus belajar, tercipta ide baru yang mengubah realitas bahwa : kita bisa,” kuncinya. (MT-01)
