Ambon,MollucasTimes.com-Per 31 Desember 2021 terjadi peningkatan angka pengangguran di Kota Ambon sehingga menjadikan Kota Ambon sebagai Kota dengan tingkat pengangguran terbanyak se-Maluku.
Demikian Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, Ir. Steiven B. Patty, M.Si kepada MollucasTimes.com, Selasa 22/03/2022.
“Lonjakan peningkatan ini dipicu dengan pandemi Covid-19. Dimana ada perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja, kemudian juga meningkatnya jumlah lulusan perguruan tinggi yang sementara mencari pekerjaan. Selama pandemi ini saja, pengangguran meningkat 25.760 orang atau 11 persen,” jelas Patty.
Sementara itu, pencari kerja yang telah melaporkan diri pada Dinas Tenaga Kerja sebanyak 4.126 orang.
“Jumlah tersebut terbagi untuk pria sebanyak 1.789 dan wanita 2.346 orang. Padahal, lowongan kerja yang tersedia cuma 452 dan diperebutkan oleh 4.126 orang. Disini kita bisa melihat bahwa tingkat pengangguran yang tinggi itu tidak sebanding dengan lowongan yang tesedia sehingga cukup menjadi persoalan, sehingga menjadikan Kota Ambon menempati posisi teratas banyak pengangguran dari sebelas kabupaten kota di Maluku,” rincinya.
Dikatakan, angka pengangguran itu dengan beragam latar belakang pendidikan namun mayoritasnya SMA dan Sarjana dengan usia 25 hingga 40 Tahun.
Karena itu, lanjutnya, Dinas Tenaga Kerja terus bekerja keras untuk menekan tingginya angka pengangguran dimaksud.
“Kondisi ini mengharuskan kami untuk berkoordinasi dengan pihak tekait lainnya dalam upaya membantu menyiapkan lapangan pekerjaan baik di dalam Kota Ambon maupun di luar. Minimal lowongan pekerjaan yang tersedia bisa menekan angka pengangguran walaupun belum sepenuh menuntaskannya. Kebanyakan lowongan kerja terbuka di luar kota Ambon. Sehingga kami menghimbau agar para pencari kerja untuk mendaftarkan diri selanjutnya kami bisa memfasilitasinya,” pungkasnya.(MT-01)