PAUD Mamana Lepas 25 Siswa Ke Jenjang SD Disertai Gelar Karya Aku Sayang Bumi

by -107 Views


Ambon,Moluccastimes.com-Dua puluh lima siswa PAUD Mamana, melepas masa belajar di PAUD untuk lanjut ke jenjang SD dalam gelaran karya Aku Sayang Bumi.

“Pelepasan siswa PAUD Mamana ini dilakukan sekaligus menutup semester dengan tema Aku Sayang Bumi. Dalam kegiatan pelepasan itu, siswa menampilkan karya sebuah drama musikal denga tema yang sama,” aku Kepala Sekolah PAUD Mamana, Rina Adelein Titaheluw Kaunang disela kegiatan pelepasan siswa PAUD di KFC Ambon Plaza, Jumat 16/06/2023. 

Dikatakan, drama musikal Aku Sayang Bumi, tujuannya adalah untuk mengedukasi bagaimana seharusnya menyayangi bumi.

“Mereka diajarkan serta diingatkan jika sayang bumi tidak boleh membuang sampah serta memotong pohon sembarangan, karena nanti bisa mengakibatkan tanah longsor dan banjir,” ceritanya.

Selain drama musikal, mereka siswa juga menampilkan tarian Pelajar Pancasila.

“Sesuai dengan kurikulum merdeka profil pelajar pancasila menjadi fokus sebab didalamnya siswa didik untuk mandiri, bisa mengambangkan minat dan bakat sesuai dengan kemampuan masing-masing. Rasanya hari ini begitu ceria bersama mereka lebih dari hari biasanya. Sebab selama tiga tahun bersama, banyak hal yang dialami dan itu akan menjadi kenangan bagi mereka ketika nanti sudah dewasa,” tuturnya.

Diakui, dalam proses pembelajaran banyak kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan tema Aku Sayang Bumi.

“Mereka diberikan pengetahuan bagaimana terjadinya hujan, apa yang saja yang menjadi penyebab banjir, namun itu dilakukan dengan metode bercerita sambil bermain yang menyenangkan bahkan praktek menanam tanaman dalam polybag sebagai bagian dari cara menghijaukan bumi. Dengan cara demikian mereka tidak merasa bosan sebaliknya sangat antusias karena bisa beradu dengan tanah dan tanaman,” jelas wanita manis itu.

Kepala Sekolah yang rendah hati itu menjelaskan, PAUD Mamana merupakan salah satu sekolah penggerak sehingga harus bisa melakukan pembelajaran sekolah penggerak.

“Saya juga bersyukur memiliki guru-guru luar biasa yang cepat tanggap tentang sekolah penggerak. Banyak inovasi yang mereka lakukan setelah mendapatkan edukasi bagaimana proses pembelajaran kepada siswa sesuai minat yang berpusat pada siswa,” tandasnya.

Karena itu lanjutnya, dirinya tidak sangsi siswa didiknya sudah siap masuk jenjang SD.

“Saya yakin siswa PAUD Mamana siap masuk SD karena telah dibekali dengan berbagai pengetahuan bahkan sebelum Kurikulum Transisi PAUD Ke SD Yang Menyenangkan diimplementasikan. Kurikulum ini memang baru, tetapi suasananya telah kita imbas kepada siswa sebelumnya. Sehingga ketika naik level ke SD mereka tidak kaget lagi, dan guru baru mereka pasti akan senang,” timpalnya.

Sementara itu, pasca pelepasan siswa didiknya ke SD, sejumlah orangtua telah mendaftarkan anaknya.

“Puji Tuhan hingga hari ini sudah ada yang mendaftar walaupun belum buka pendaftaran. Saya sangat yakin bahwa orangtua mengerti arti PAUD bagi anak-anaknya. Di PAUD Mamana, kita membuka tiga, kelas sesuai dengan usia yaitu 3-4 tahun, 4-5 tahun dan 5-6 tahun. Belajar juga disesuaikan dengan usia. Yang terpenting bahwa mereka tidak diajarkan pengetahuan diluar ekspektasi tetapi bermain sambil belajar,” tutupnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *