Pawai Pendukung Tim Sepakbola Euro 2020, Perlu Jadi Perhatian Posko PPKM Berbasis Mikro

by -63 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Ambon, tidak terkecuali pawai yang dilakukan para pendukung tim sepak bola Euro 2020 yang sementara berlangsung.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Drs. Joy Adriaansz,M.Si Selasa 22/06/2021.

“Mengapa kita ingin agar para pendukung tim sepak bola Euro 2020 ini juga memperhatikan hal ini? sebab, kegiatan pawai yang dilakukan oleh warga sebagai fans atau pendukung tim yang sementara berlaga termasuk dalam kegiatan masyarakat,” akunya.

Dikatakan, kefanatikan fans pendukung tim sepak bola tersebut melalui pawai telah melupakan kondisi pandemi saat ini. 

“Kami tidak membatasi keinginan masyarakat sebagai pendukung tim sepak bola Euro 2020 saat ini, tetapi kita juga harus realistis akan kondisi serta situasi yang sementara kita hadapi di tengah pendemi. Pawai yang dilakukan setelah tim yang didukung menang sangat beresiko karena telah membentuk kerumumnan. Nah, lewat pembentukan Posko PPKM Berbasis Mikro yang ditangani oleh Kelurahan serta RT/RW ini, Pemerintah Kota Ambon berharap agar kondisi tersebut dapat ditekan dan diminimalisir,” tegasnya.

Ditambahkan, jika euforia para pendukung tim yang sedang berlaga tidak mampu menahan diri, maka dikhawatirkan akan muncul klaster baru lagi.

“Kota Ambon saat ini sudah beranjak dari zona Kuning ke Orange, kita berharap akan menjadi zona Hijau. Ini perlu didukung oleh masyarakat secara merata. Jika partisipasi masyarakat terus dieuforiakan, maka kekhawatiran adanya kluster baru tidak akan terjadi. Karena itu kita mohon agar masyarakat juga memiliki kesadaran penuh dalam situasi seperti sekarang ini,” harapnya.

Dikatakan, dalam masa pandemi setiap orang harus bisa menjaga diri, keluarga maupun lingkungan masing-masing.

“Tanggungjawab besar bagi masing-masing orang untuk menjaga diri sendiri, kemudian keluarga bahkan lingkungan dimana berada. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Semoga dengan adanya kesadaran yang tinggi, kita di Kota Ambon mampu melewati dan bisa kembali ke keadaan normal,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *