Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya memberikan edukasi kepada anak-anak usia sekolah tentang menjaga kesehatan gigi, Dinas Kesehatan Kota Ambon bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mencanangkan Melatih Sikat Gigi Untuk 1000 Anak dalam Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2019.
Demikian informasi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes, kepada mollucastimes.com, Rabu, 30/10/19/
“Sejak dini anak-anak harus menjaga kesehatan gigi dengan cara mengetahui manfaat kesehatan gigi, mana waktu yang tepat untuk membersihkan gigi, bagimana cara menggosok gigi yang benar sehingga mendapatkan gigi yang putih bebas dari kuman dan selalu sehat. Sebelum pencanangan, hal ini telah disosialisasikan di sejumah sekolah,” jelas dokter gigi cantik ini.
Pencanangan menurutnya dilakukan di SD Negeri 1 Lateri. “Kita lakukan pencanangan ini di SD Negeri 1 Lateri sesuai dengan kewenangan Puskesmas Lateri,” imbuhnya.
![]() |
Kadinkes Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes |
Sementara mekanisme Melatih Sikat Gigi Untuk 1000 Anak ini, akan diawali dengan pembagian format data yang harus diisi oleh orang tua dan guru.
“Format data tersebut akan dibagikan kepada orang tua dan guru yang didahului dengan sosialisasi, karena yang lebih tahu aktivitas anak di rumah adalah orang tua. Sedangkan guru hanya menerima data yang telah diisi tersebut. Anak-anak ini selama 21 hari akan dikontrol lewat format data yang harus diisi. Misalnya jam berapa anak gosok gigi pagi dan malam. Seluruh indeks kalkulusnya harus dihitung berdasarkan format data masing-masing anak untuk melihat kekurangan yang ada sehingga dapat diperbaiki oleh orang tua,” jelas ibu tiga anak ini.
Ditambahkan secara umum di Kota Ambon, satu puskesmas harus memiliki satu sekolah binaan.
“Masing-masing puskesmas diharapkan memiliki satu sekolah binaan sehingga seluruh persoalan terkait kesehatan secara keseluruhan dari anak-anak sekolah yang bersangkutan dapat menjadi perhatian puskesmas yang bersangkutan. Contohnya, jika ada hal terkait kesehatan yang perlu diketahui oleh anak-anak, maka puskesmas dapat memberikan sosialisasi ke sekolah binaannya,” lugas wanita cantik yang punya senyum manis ini mengakhiri. (MT-01)