Peduli Gempa Maluku, Da Marieto Galang Dana Lewat Live Music & Tarian

by -63 Views

Ambon,mollucastimes.com-Berbagai aksi penggalangan bantuan untuk pengungsi bencana gempa di Pulau Ambon dan sekitarnya turut dimaknai oleh pemilik Cafe Da Marieto, Ain Nanulaitta Gocze.

Sejak beberapa hari ini, Gocze menggalang dana bagi korban gempa.

 “Aksi yang kita lakukan ini sebagai realisasi dan implementasi kehidupan orang basudara, potong di kuku rasa di daging ale rasa beta rasa,” ungkap Gocze Sabtu, 05/10/19.

Pendukung aksi penggalangan dana korban gempa Maluku

Penggalangan dana yang dilakukan diantaranya live music bersama penyanyi lokal antara lain Michael Pelupessy, Ranny Nanulaitta, Rio Marthen dan Ian Alfons.  Kemudian juga menari bersama BTS Crew dengan anggota yang masih belia

“Kita telah sepakat bahwa seluruh keuntungan yang diperoleh selama penggalagan dana di cafe Da Marieto akan didonasikan bagi korban gempa di Maluku. Selain itu ada sejumlah donasi dari teman-teman kita di Doha, Qatar. Kita sangat bersyukur karena kerjasama baik dengan penyanyi lokal maupun para penari diapresiasi dengan sangat luar biasa,” akunya.

Dikatakan, pada Selasa 08 Oktober 2019 pihaknya akan mendistribusikan bantuan yang kami kumpulkan ini ke beberapa titik korban  bencana. “Rencananya, Selasa besok seluruh hasil penggalangan dana akan kita distribusi ke titik-titik bencana tentunya lewat sejumlah posko penanganan bencana yang ada,” timpalnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gocze menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penggalangan dana  tersebut.

“Aksi penggalangan dana ini tidak mungkin ada jika tanpa bantuan, atensi serta perhatian dari para donatur yang telah memberikan donasi. Karenanya kita mengucapkan banyak terimakasih atas sepluruh partisipasi yang diberikan. Tuhan saja yang membalas semua kebaikan ini,” papar pemilik cafe yang berada di kawasan Batu Gantung Waringin, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ini.

Sementara itu dua personil BTS Crew,  Sifra Pieris dan Amanda Assuri mengatakan apa yang dilakukan mereka kiranya dapat sedikit meringankan apa yang dialami korban gempa di Maluku.

“Kami ingin anak-anak seusia kami yang menjadi korban gempa sedikit demi  sedikit bisa melupakan peristiwa gempa dan tersenyum kembali sehingga dapat beraktivitas kembali serta menikmati masa remaja seperti layaknya remaja lainnya, ” ujar Pieris pelajar kelas VII SMP negeri 6 Ambon yang diiyakan oleh Amanda Assuri, pelajar kelas VII SMP Negeri 14 Ambon. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *