Jakarta,moluccastimes.com-Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Ambon telah mengusulkan 3 usulan kepada Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Demikian Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Ambon, Rustam Simanjuntak, ST, MT, kepada moluccastimes.com, Selasa 05/03/2024.
“Tiga usulan itu yaitu pembangunan Gedung Olah Raga (GOR), Sirkuit Balap serta Bumi Perkemahan untuk tongkrongan anak muda,” ucapnya.
Usulan tersebut lanjutnya juga disampaikan kepada Bappenas serta Kementerian PUPR.
“Karena ketiganya saling berkaitan maka mitra yang kita hubungi juga terkait bahkan mitra Kementerian Pemuda dan Olah Raga di Komisi 10 DPR RI juga kita sampaikan. Pengusulan tersebut dilakukan tahun 2023 lalu,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas PRKP Kota Ambon itu menjelaskan menyikapi balapan liar yang marak di Kota Ambon, Pemkot Ambon juga memiliki tanggungjawab.
“Sehingga kita usulkan membangun Sirkuit, agar supaya anak muda yang suka balap bisa berlaga disana. Bukan sebaliknya di jalan raya yang mengandung resiko fatal,” tandasnya.
Selanjutnya, pembangunan Bumi Perkemahan bukan ansi untuk pramuka.
“Bumi Perkemahan itu akan dibangun di Tawiri, merupakan tempat nongkrong anak muda. Sesuai dengan arahan dan usulan Kemenpora tahun 2023 lalu, disana kita akan menempatkan juga UMKM. Jadi sambil berkemah, nongkrong juga menikmati hasil UMKM,” katanya.
Sedangkan untuk GOR, dibangun untuk umum dan tidak disewakan.
“Ini untuk pengembangan olah raga di Kota Ambon. GOR akan dibangun satu kompleks dengan Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Ambon sesuai dengan desain. Untuk PPLD nya kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, karena memang PPLD Provinsi sudah dihapus sehingga harus ada PPLD kabupaten kota untuk para pelajar maupun atlit,” jelasnya.
Ditambahkan, kewenangan untuk Sirkuit dan Bumi Perkemahan ada pada Kemenpora sedangkan untuk GOR berada di Kementerian PUPR.
“Terakshir kita sudah melakukan rapat bersama Direktur prasarana strategis(Prasta) Kementrian PUPR. Mereka upayakan dalam tahun ini dibangun yang dikerjakan oleh Balai Cipta Karya,” tambahnya.
Simanjuntak mengatakan Pemkot Ambon tetap mensupport terkait program tersebut, karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Penjabat Wali Kota juga menyetujui hal tersebut, intinya apa yang dikerjakan harus berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (MT-01)
