Program desa untuk bedah rumah tidak layak huni bagi warga sangat direspon baik oleh Ketua RT 06 Desa Galala Kecamatan Sirimau.
Ambon,moluccastimes.id-Program desa untuk bedah rumah tidak layak huni bagi warga sangat direspon baik oleh Ketua RT 06 Desa Galala Kecamatan Sirimau.
“Bantuan untuk rumah tidak layak merupakan program Pemerintah Desa Galala, dan kami menanggapinya dengan sukacita. Puji Tuhan salah satu warga saya mendapat bantuan untuk perbaikan rumah miliknya,” aku Ketua RT 06 Desa Galala, Brain Holland (52), Sabtu 27 Juli 2024.
Dikatakan bantuan bedah rumah merupakan usulan yang tertuang dalam rencana Kerja pemerintah (RKP) senilai 10 juta rupiah itu difungsikan untuk menata kembali rumah keluarga Mon Walalayo.
“Bedah rumah ini merupakan usulan kami terutama bagi keluarga yang tidak mampu yang diteruskan kepada Pemerintah Desa, nah lewat RKP Desa Galala, usulan tersebut ditanggapi oleh Pemerintah Desa.,” jelas Brain.
Dari anggaran 10 juta tersebut, tidak disertai anggaran tukang.
“Karena itu, saya mengusulkan kepada wadah pelayanan baik laki-laki, perempuan maupun angkatan muda untuk bersama-sama “Masohi” hingga selesai. Anggaran tersebut dalam bentuk barang dan bahan yang dibelanjakan secara bersama,” tukasnya.
Diharapkan dalam waktu satu pekan ini bedah rumah telah selesai.
“Mudahan dalam satu minggu ini pembangunan selesai mengingat musim penghujan yang dapat menghalangi pekerjaan membangun,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Mon Walalayo menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Desa Galala.
“Atas nama keluarga, terimakasih kepada Pemerintah Desa Galala terutama Ibu Kepala Desa juga Pak RT yang telah berupaya memfasilitasi hingga pembangunan dapat dilakukan. Juga kepada angkatan muda, pelayanan wadah pria dan wanita. Hanya doa yang dipanjatkan, Tuhan memberkati seluruh pelayanan Pemerintah Desa Galala, terutama untuk melihat kondisi dan keadaan warga yang membutuhkan bantuan,” jelas Walalayo yang merupakan pekerja serabutan itu.
Kepala Desa Galala, Jemima Joris Sitaniapessy mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh warga lingkungan RT 06.
“Luar biasa kerjasama warga RT 06 ini, kerja sama yang cukup baik. Seluruh bahan disiapkan oleh Pemerintah Desa, sementara biaya tukang serta konsumsi ditanggung swadaya warga RT lewat kerjasama Pemerintah Desa, Pelayanan Pria Sektor Tiberias serta AM GPM Ranting I Gatik (Galala Hative Kecil),” jelas wanita yang kerap disapa Ike itu.
Ditambahkan tahun 2024 ini, lewat DD 2024 dalam program pemberdayaan , ada 3 rumah tidak layak huni yang akan dibedah.
“Masing-masing di RT 06, 04 dan 02. Hari ini dimulai dari RT 06,” timpal wanita rendah hati itu.
Dirinya berharap proses bedah rumah akan selesai secepatnya sehingga terkendala dengan hujan. (MT-01)
