Pemkab SBB Apresiasi Bantuan Presiden Joko Widodo

by -97 Views
Bupati SBB berikan bantuan dari Presiden Joko Widodo

Kairatu,mollucastimes.com-Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengapresiasi bantuan dari Presiden Joko Widodo kepada para pengungsi di Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa ini.

Demikian Bupati SBB Drs. M. Yasin Payapo, M.Si saat menyalurkan bantuan kepada pengungsi Kamis, 03/10/19.

“Pemerintah Kabuapten SBB memberikan apresasi serta berterimakasih kepada Bapak Presiden yang sudah memberikan bantuan bagi pengungsi disini. Kita sangat menghargai hal tersebut,” aku Payapo.

Dikatakan, bantuan Presiden berjumlah 500 paket terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogaram gula pasir, 1 dos daun teh, 1 bungkus biskuit dan 1 botol air mineral 600 ml, yang akan dibagikan kepada pengungsi lewat mekanisme.

“Kita akan meverifikasi pengungsi yang berhak mendapatkan bantuan tersebut, sebab pengungsi saat ini sangat banyak sementara bantuan hanya 500 paket. Sehingga kita telah mengambil kebijakan, bantuan ini dikhususkan bagi pengungsi yang rumahnya hancur serta yang meninggal dunia akibat gempa,” paparnya.

Karenanya, dirinya meminta perhatian dan pengertian baik dari seluruh pengungsi. “Artinya kita prioritaskan pengungsi bukan yang mengungsi. Karena kalau pengungsi berarti tidak punya apa-apa sedangkan mengungsi hanya karena situasi dan kondisi namun masih memiliki rumah,” tandas Payapo.

Selain dari Presiden Joo Widodo, bantuan juga akan diberikan dari Provinsi Maluku sebanyak 250 paket.

“Ini juga akan disesuaikan pembagiannya sehingga tidak menimbulkan masalah. Saya berharap bantuan yang ada dapat digunakan dengan sebaiknya secara maksimal dan memberikan manfaat bagi semua,” imbuhnya.

Hasil pantauan media ini, bantuan Presiden tersebut telah disalurkan ke beberapa lokasi diantaranya, Markas DODIKLATPUR Rindam desa Waimital, desa Kairatu, desa Kamarian dan desa Waipirit. Sementara sisanya telah dibagiakn hari Jumat ini.

Pembagian bantuan tersebut dihadiri Wakil Bupati Timotius Akerina, SE, Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar-butar, ketua sementara DPRD SBB Abdul Rasyid Lisaholit, beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) SBB lainnya.

Sementara terkait dengan batas waktu tanggap darurat bagi pengungsi bencana di SBB, Payapo menyatakan tanggap darurat di Kabupaten SBB hingga 9 Oktober 2019 mendatang. (MT-DP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *