Pemkot Ambon Gandeng BAKTI, Wujudkan Ambon Sebagai Pilot Project Transformasi Digital Di Maluku

by -83 Views

Jakarta,MollucasTimes.com-Dalam upaya mendukung Kota Ambon sebagai Pilot Project transformasi digital di Maluku, Pemerintah Kota Ambon membangun komunikasi dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi).

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela Sosialisasi Program Kegiatan BUMDes BAKTI Wilayah Ambon, di Jakarta, Selasa 08/03/2021.

“Saya sangat mendukung program untuk Ambon dijadikan contoh atau Pilot Project  transformasi digital di Maluku. Karena itu, kita secara intens membangun komunikasi dengan BAKTI. Saya yakin ekonomi digital yang akan dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat di Desa maupun Negeri di Kota Ambon,” jelas ayah lima anak ini.

Sebagai Ibukota Provinsi Maluku, Ambon sudah harus bersiap diri menyambut program ini.

“Dengan menyandang status Ibukota Provinsi, sudah saatnya kita berbenah lewat transformasi digital. Karenanya maka semua Desa maupun Negeri di Kota Ambon harus terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Sehingga dengan demikian bisa  menjadi ujukan atau contoh awal bagi Kabupaten Kota lain di Maluku,” papar pria yang masih terlihat energik ini.

Pemimpin Kota Ambon dua periode ini mengatakan, Pemerintah Kota Ambon berharap dukungan penuh dari Kementerian Desa, PDTT.

“Untuk masalah akses internet ini, saya minta dukungan dari Kementerian Kementerian Desa PDTT. Saya berharap sungguh bahwa dukungan tersebut akan menjadi semangat bagi kita guna menjadikan Kota Ambon sebagai Pilot Project transformasi digital di Maluku,” tandasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (P3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa masih ada sejumlah Negeri di Kota Ambon yang belum terkoneksi jaringan internet.

“Ada 7 (tujuh) Negeri yang higga saat ini belum memiliki jaringan internet diantaranya Negeri Hatalai, Naku, Kilang, Ema, Hukurila, Leahari, dan Negeri Urimesing. Kita berharap dengan adanya pertemuan ini, ada dukungan dan perhatian serius dari Kementerian untuk ditindaklanjuti,” pungkas Lekatompessy.

Sosialisasi tersebut direncanakan berlangsung selama 2 (dua) hari dengan menghadirkan narasumber antara lain Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, DRs. Joy Adriaansz, M.Si; juga Direktur BUMDes Maju Bersama Kalimantan Barat dan BUMDes Panca Mandala dari Tasikmalaya yaitu kelompok BUMDes yang telah berhasil dalam melakukan usahanya, serta 7 Raja beserta Pimpinan BUMDes masing-mmasing Negeri di Kota Ambon. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *